Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karyawan Dell Menolak Masuk Kantor saat Diminta WFO

Namun, baru-baru ini, COO (Chief Operating Officer) Dell, Jeff Clarke mengumumkan bahwa karyawannya harus masuk setidaknya tiga kali dalam seminggu.

Pengumuman ini membuat karyawan marah dan enggan kembali ke kantor. Pasalnya, pada 2021 lalu sebuah pernyataan dari Clarke membuat karyawan percaya bahwa mereka bisa bekerja dari rumah seterusnya.

Kala itu, Clarke mengatakan bahwa Dell telah berinvestasi besar agar karyawan bisa bekerja dari rumah.

Pernyataan tersebut kemudian mengindikasikan bahwa Dell akan memberlakukan WFH seterusnya.

"Setelah semua investasi ini untuk memungkinkan bekerja dari jarak jauh, kami tidak akan pernah kembali seperti semula," kata Clarke kala itu.

Pengumuman agar karyawan kembali ke kantor setidaknya tiga kali seminggu disampaikannya melalui e-mail perusahaan.

Clarke menjelaskan bahwa Dell tengah melakukan peralihan secara bertahap. Kebijakan baru ini juga memperbolehkan karyawan memilih hari kerja menyesuaikan jadwal dari masing-masing karyawan.

Karyawan yang memiliki tempat tinggal cukup jauh dari perusahaan diminta untuk segera mengatur jadwalnya, agar dapat kembali ke kantor dan mempermudah proses transisi.

Jadi, mandat tersebut akan diberlakukan terlebih dahulu untuk karyawan yang tinggal dekat kantor, dengan jarak tempuh (rumah-kantor) kurang lebih satu jam.

Para pekerja menolak untuk masuk kantor dan mencurigai bahwa Dell tengah melakukan pemangkasan secara halus, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Tech Spot, Senin (15/5/2023).

Karyawan Dell berspekulasi bahwa keputusan untuk kembali ke kantor menjadi siasat perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Bahkan, beberapa di antara karyawan ada yang memilih mengundurkan diri, alias resign, ketimbang harus kembali ke kantor.

Keputusan untuk kembali ke kantor juga dinilai bertolak belakang dengan pernyataan CEO Dell, Michael Dell, di akun LinkedIn-nya pada September tahun lalu. Unggahan tersebut menyebut budaya kerja hybrid adalah kunci.

“Beberapa kawan saya yang menjadi CEO di industri teknologi tengah mendorong timnya untuk kembali penuh ke perusahaan atau hadir secara fisik,” tulis Michael Dell.

“Namun, dari pengalaman saya, jika Anda menghitung jam kerja seperti budaya tradisional di kantor untuk menciptakan kolaborasi dan rasa kepemilikan dalam organisasi, Anda melakukannya dengan cara yang salah,” tambah bos Dell tersebut.

Menurut salah seorang karyawan yang tidak disebutkan namanya, kebijakan untuk masuk tiga kali dalam seminggu tidak sejalan dengan jadwal kerja yang diberlakukan Dell pada 2021 lalu. Sebelumnya, karyawan hanya perlu bekerja satu hingga dua hari dalam seminggu di kantor.

Alasan lain untuk tidak kembali ke kantor karena perusahaan memiliki fasilitas, tempat parkir, dan infrastruktur yang kurang memadai, tidak ada tempat penitipan anak, dan harus bekerja di satu ruangan secara bersama-sama.

WFH tidak selamanya indah

Namun, bukan berarti bekerja sepenuhnya di rumah adalah opsi dan solusi yang terbaik. Salah satu karyawan yang sudah WFH selama 15 tahun mengatakan lewat forum The Layoff bahwa pandemi Covid-19 cukup berdampak pada kinerja karyawan baru.

Ia mengeklaim bahwa karyawan yang baru masuk tidak mendapatkan pelatihan dan supervisi yang memadai untuk meningkatkan kinerja mereka. Dalam kasus ini, bekerja dari rumah menjadi tidak sepenuhnya efektif.

“(Karyawan) junior mengirimkan meme bahwa menggunakan teks lebih baik ketimbang menelepon orang. Tidak ada inisiatif mengerjakan pekerjaan dan tidak ada yang membantu mereka. Tidak ada orang di sekitar mereka yang belajar, atasan mereka tidak ada, karena tidak punya skill mereka hanya terdiam,” ujar salah satu karyawan.

Karyawan senior juga kerap bekerja dua kali karena harus membetulkan pekerjaan yang salah dari karyawan baru.

“Kami harus memandu mereka (karyawan baru) atau mengerjakan pekerjaan itu guna mendukung mereka. Hal tersebut berdampak pada gaji tim dan kami bekerja dua kali untuk memikul hasil kerja yang salah dari karyawan yang direkrut langsung dari kampus,” keluh karyawan itu.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/15/09270007/karyawan-dell-menolak-masuk-kantor-saat-diminta-wfo

Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke