Jenis-jenis Algoritma dan Contoh-contohnya

Mulai dari penyortiran dan pencarian sederhana hingga tugas kompleks seperti Artificial Intelligence (AI) dan machine learning. Algoritma memiliki prosedur yang diciptakan untuk menyelesaikan masalah tertentu dan menjalankan tugas dengan efisien dalam bidang komputer dan matematika.

Dalam penggunaannya algoritma memiliki beberapa jenis. Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya.

Algoritme Brute Force

Algoritma Brute Force merupakan pendekatan yang sangat sederhana dan langsung dalam menyelesaikan masalah. Pada algoritma ini, kita mencoba semua kemungkinan solusi secara sistematis untuk masalah yang diberikan.

Ini berarti tidak menggunakan pengetahuan khusus tentang masalah tersebut untuk mengurangi jumlah solusi yang harus diuji. Istilah "brute force" sendiri mengacu pada kekuatan kasar atau kekerasan tanpa strategi cerdas.

Contoh dari algoritma ini dapat terlihat pada saat mencoba semua kombinasi kata sandi yang mungkin sampai menemukan kata sandi yang benar. Ini sering digunakan dalam serangan peretasan, oleh para peretas yang mencoba masuk ke sistem tanpa izin.

Algoritma Rekursif

Algoritma ini menggunakan metode pemecahan masalah yang membagi masalah besar menjadi masalah yang lebih kecil yang mirip, serta mengulangi proses yang sama pada masalah-masalah yang lebih kecil tersebut sampai mencapai suatu kondisi dasar atau terminasi.

Contoh algoritma ini dapat digunakan untuk menyelesaikan faktorial angka, deret Fibonacci, menara Hanoi, DFS untuk grafik, dan lainnya.

Algoritma Enkripsi

Algoritma enkripsi adalah proses mengubah data atau informasi dalam bentuk aslinya menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca atau dimengerti secara langsung (biasanya dalam bentuk kode rahasia) untuk melindungi kerahasiaan atau keamanannya.

Enkripsi sering digunakan dalam komunikasi yang melibatkan data sensitif, seperti pesan rahasia, transaksi keuangan, dan data pribadi. Hanya pihak yang memiliki kunci enkripsi yang dapat membaca data yang telah dienkripsi.

Contoh algoritma enkripsi termasuk AES (Advanced Encryption Standard) yaitu salah satu algoritma enkripsi yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengiriman data melalui internet dan penyimpanan data yang aman.

Algoritma Backtracking

Algoritma Backtracking adalah teknik pemecahan masalah yang digunakan dalam komputer dan matematika. Ini adalah pendekatan sistematis yang mencoba semua kemungkinan solusi untuk suatu masalah dengan mengikuti langkah-langkah tertentu, dan ketika menemui kesalahan, ia kembali ke langkah sebelumnya dan mencoba solusi alternatif.

Contoh algoritma ini terlihat pada teka teki sudoku. Algoritma ini berguna untuk mengisi kotak-kotak dalam teka-teki Sudoku dengan angka-angka sehingga setiap angka muncul hanya satu kali di setiap baris, kolom, dan kotak 3x3.

Algoritma Pencarian (searching algorithm)

Algoritma pencarian adalah algoritma yang digunakan untuk mencari kunci tertentu dalam data yang diurutkan atau tidak disortir. Beberapa permasalahan umum yang dapat diselesaikan melalui algoritma pencarian adalah pencarian biner atau pencarian linier.

Algoritma Greedy

Algoritma Greedy (Greedy Algorithm) adalah jenis algoritma yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi, yaitu mencari solusi terbaik atau yang paling mendekati solusi terbaik dalam konteks tertentu.

Beberapa permasalahan umum yang dapat diselesaikan melalui algoritma Greedy adalah Algoritma Prim, Algoritma Kruskal, Huffman Coding, dan lainnya.

Algoritma Pengurutan (sorting algorithm)

Algoritma pengurutan digunakan untuk mengurutkan data dalam urutan naik atau turun. Ini juga digunakan untuk mengatur data dengan cara yang efisien dan berguna.

Beberapa contoh masalah umum yang dapat diselesaikan melalui algoritma sorting adalah bubble sort, insertion sort, merge sort, selection sort, dan quick sort.

Algoritma Acak

Algoritma acak  adalah jenis algoritma yang memanfaatkan unsur acak atau kebetulan dalam proses pengambilan keputusan. Algoritma ini sering digunakan dalam situasi di mana hasil yang diharapkan bersifat probabilistik atau tidak pasti.

Salah satu contoh algoritma ini dapat terlihat dari masalah umum yaitu Quicksort. Dalam Quicksort kita menggunakan nomor acak untuk memilih pivot.

Algoritma Hash

Algoritma hashing/hash bekerja sama dengan algoritma pencarian (searching algorithm) tetapi mengandung indeks dengan ID kunci yaitu pasangan nilai kunci. Dalam hashing akan ditetapkan kunci untuk data tertentu. Beberapa masalah umum dapat diselesaikan melalui algoritma hashing adalah verifikasi kata sandi.