KOMPAS.com - Setelah Vietnam dan Indonesia, kini giliran Singapura yang menjadi fokus Apple selanjutnya di Asia Tenggara. Apple mengumumkan rencana investasi senilai lebih dari 250 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 4 triliun) di Negeri Singa itu.
Dana itu digelontorkan untuk memperluas kantor Apple yang ada di distrik Ang Mo Kio, Singapura.
"Hari ini Apple mengumumkan ekspansi baru di Singapura dengan rencana investasi lebih dari 250 juta dollar AS untuk mengembangkan kampus di Ang Mo Kio," kata Apple lewat situs resminya, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Sabtu (20/4/2024).
Sebelumnya Apple sudah membeli dua gedung yang terletak di seberang kantor Apple Singapura pada tahun 2022. Nah, gedung itulah yang nantinya akan dikembangkan lebih lanjut.
Rencananya Apple akan menggabungkan tiga ruang yang unik guna mendorong kolaborasi antar tim perusahaan. Konstruksinya diklaim akan dimulai pada akhir tahun ini
Menurut Apple, perluasan kantor regionalnya itu akan mendorong penciptaan lapangan kerja, meningkatkan hubungan dengan komunitas lokal hingga memberi ruang bagi perkembangan AI serta fungsi lainnya.
Seperti kantor Apple lainnya, ekspansi kantor baru di Singapura nanti juga akan memakai energi terbarukan 100 persen.
Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, AS itu juga mencanangkan agar kantor itu mendapat sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Gold, yaitu sertifikat yang menunjukkan bahwa sebuah bangunan dirancang dengan strategi ramah lingkungan.
Adapun Apple pertama kali membuka kantor di Singapura pada tahun 1981, dimulai dengan 72 karyawan yang dokus mengembangkan komputer Apple II. Sejak saat itu, timnya terus berkembang sampai lebih dari 3.600 staf.
Kehadiran Apple di Singapura juga telah membuka lebih dari 60.000 pekerjaan, rantai pasokan, hingga bisnis aplikasi iOS.
Menyusul rencana investasi ini, CEO Apple Tim Cook juga bertemu dengan Lawrence Wong, Wakil Perdana Menteri (PM) dan Menteri Keuangan Singapura, yang juga calon Perdana Menteri baru Singapura, Jumat (19/4/2024).
Wong akan menggantikan Lee Hsien Loong yang mengundurkan diri, terhitung 15 Mei 2024 mendatang.
Sebetulnya, Cook juga dijadwalkan bertemu dengan Loong di hari yang sama. Namun, politisi senior itu sedang didera flu, sebagaima ia ungkapnya di laman Facebook resminya.
"Tak sabar bertemu CEO Apple Tim Cook hari ini, namun sayangnya saya sedang flu," kata Loong.
Safari ke Asia Tenggara
Apple tampaknya memang tengah fokus ke Asia Tenggara. Tim Cook dilaporkan tiba di Hanoi, Vietnam pada Senin (15/4/2024). Ia bertemu dengan sejumlah pihak termasuk pemasok, pelajar, kreator konten, hingga pengguna produk Apple di wilayah setempat.
Tim Cook juga menyampaikan bahwa Apple meningkatkan jumlah investasinya di Vietnam. Rencana peningkatan investasi itu juga diumumkan Apple lewat situs resmi perusahaan.
"Apple mengumumkan akan meningkatkan belanja ke pemasok di Vietnam, seiring dengan kemajuan inisiatif untuk mendukung air bersih di sekolah-sekolah lokal," kata Apple lewat situs resminya.
Raksasa teknologi itu tidak merinci nilai investasi tambahan bagi Vietnam. Namun menurut laporan, Apple sudah menggelontorkan sekitar 400 triliun dong Vietnam atau setara sekitar Rp 255 triliun di negeri Naga Biru tersebut.
Dari total investasi itu, Apple juga telah menciptakan sekitar 200.000 lapangan pekerjaan.
Selepas berkunjung ke Vietnam, Tim Cook bertandang ke Indonesia untuk pertama kali, Selasa (16/4/2024). Cook kemudian bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Rabu (17/4/2024).
Dalam pertemuan itu, Tim Cook menyatakan komitmen Apple untuk berinvestasi di Indonesia.
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang mendampingi Presiden Jokowi, Apple telah meneken perjanjian investasi terbaru.
Dalam perjanjian tersebut, disepakati bahwa Apple wajib membangun infrastruktur pendidikan atau Apple Developer Academy yang keempat yakni di Bali.
Sebelumnya, Apple sudah memiliki tiga infrastruktur pendidikan di Indonesia. Ketiganya berada di Tangerang Selatan, Batam dan Surabaya.
Agus menyebutkan, dengan adanya tambahan satu pembangunan Apple Developer Academy ini maka nilai investasi Apple di Indonesia saat ini sekitar Rp 1,6 triliun.
https://tekno.kompas.com/read/2024/04/20/08000027/apple-investasi-rp-4-triliun-di-singapura-perluas-kantor-regional