Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRD Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi

Kompas.com - 09/10/2008, 17:52 WIB

SUKABUMI, KAMIS - Warga Sukabumi menyambut dengan antusias rencana Ditjen Perkeretaapian Departemen Perhubungan yang akan mengoperasionalkan kembali jalur kereta rel diesel (KRD) trayek Bogor-Sukabumi pada akhir November 2008. Warga menilai penggunaan kereta api lebih hemat biaya dan lebih cepat dibandingkan transportasi darat lainnya, seperti bus dan angkot.

Ketika rombongan Ditjen Perkeretaapian datang ke Stasiun Sukabumi dengan menggunakan kereta, Kamis (9/10), warga terlihat kaget karena tiba-tiba terdengar suara alarm kereta yang akan melintasi rel di dekat Pasar Pelita, Kota Sukabumi, karena jalur kereta Bogor-Sukabumi sudah terhenti selama hampir dua tahun.

"Meski, sudah ada petugas dari PT KA yang menertibkan para pedagang yang biasa berjualan di rel, namun kami sempat kaget ketika palang pintu rel tiba-tiba berbunyi. Padahal, kereta jalur Bogor-Sukabumi sudah vakum hampir dua tahun," kata Asep (40), salah seorang warga yang akan melintasi rel di dekat Pasar Pelita.

Ia mengaku senang KRD jurusan Bogor-Sukabumi akan beroperasi kembali karena lebih memudahkan warga Sukabumi bepergian ke Bogor atau wilayah Sukabumi lainnya yang melintasi jalur kereta. "Kalau kereta sudah beroperasi kembali, maka akan memudahkan warga Sukabumi untuk pergi ke Bogor. Biayanya pun lebih murah dibandingkan bila menggunakan angkot atau bus dan tidak mengalami kemacetan," katanya.

Hal senada juga dikatakan salah seorang pedagang asongan di Pasar Pelita, Cecep (35), bahwa dengan pengoperasian kembali KRD Bogor-Sukabumi, dapat memudahkan dirinya untuk berjualan. "Saya berharap dengan adanya pengoperasian kereta, dapat menambah penghasilan untuk kebutuhan hidup keluarga dengan berjualan di dalam kereta," katanya.

Di tengah sulitnya perekonomian saat ini, kembali beroperasinya KRD memang sangat ditunggu masyarakat Sukabumi dan sekitarnya karena untuk pergi ke Bogor dengan menggunakan mobil angkutan umum, masyarakat harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 11.000, sementara harga tiket kereta hanya berkisar Rp 2.000 hingga Rp 2.500.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Sukabumi, AKP Dodi, menyatakan untuk mengantisipasi pengoperasian kembali KRD Sukabumi-Bogor, pihaknya akan segera memasang papan peringatan untuk pengguna jalan yang melintasi jalur KA tersebut.

Menurut Dodi, papan peringatan yang akan dipasang sekitar 100 meter dari perlintasan KA tersebut berisi peringatan bahwa jalur kereta api tersebut telah aktif, termasuk dengan pemberitahuan pada jam berapa saja perlintasan itu akan dilewati oleh kereta api. "Kami upayakan peringatan itu bisa terbaca dan dimengerti pengguna jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang fatal," katanya.

Sebelumnya dilaporkan, KRD yang melayani trayek Bogor-Sukabumi yang sempat terhenti selama hampir dua tahun. "Pengoperasian kembali KRD itu menunggu selesainya perbaikan bantalan rel, roda kereta, sinyal dan sarana penunjang lainnya," kata Dirjen Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Wendy Aritenang di Sukabumi.

Di sela kunjungan kerjanya di Stasiun Sukabumi, Wendy mengatakan berdasarkan pantauan pihaknya, persiapan untuk mengoperasikan KRD tersebut sudah rampung 90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com