Pemanggilan Tiga Jenderal Tak Terkait PDIP

JAKARTA, MINGGU - Terkait rencana pemanggilan tiga jenderal yang disebut-sebut sebagai Susilo Bambang Yudhoyono, Wiranto dan Prabowo oleh Pansus Orang Hilang atas dugaan keterlibatan dalam tragedi 1997-1998, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Ganjar Pranowo menampik upaya membuka kembali kasus tersebut sebagai "move" dari PDI-P menuju Pemilihan Presiden 2009.

Ia mengungkapkan hal tersebut seusai menghadiri pengumuman hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) di kantor LSI, Jakarta, Minggu (19/10). "Kalau muncul isu yang membuka kembali kasus ini itu PDI-P ya itu tidak benar, memang bisa kalau dibuat seolah-olah ini move kita, karena posisi kita sebagai oposan, tapi kan buat apa menyebar seperti itu," kata Ganjar.

Ia menandaskan dalam persaingan tiga jenderal itu menuju 2009 memang fenomena menarik dan justru terbuka peluang terjadi persaingan di antara mereka. "Kue ini kan diperebutkan ketiganya, kalau dari sisi politik kita justru memanage isu ini. Kalau membuka file masing-masing capres itu pasti akan terjadi nanti setelah jelas siapa-siapa yang diajukan," ujarnya.

Ia juga mengatakan PDI-P juga akan memakai jalur-jalur kampanye yang efektif dan murah, tapi bukan kampanye hitam yang menjatuhkan calon lain. "Kalau sudah tiba waktunya kita akan katakan pasangannya, Januari nanti semua akan buka-bukaan," jelasnya.