Longsor Terjang Empat Rumah di Samarinda

Laporan Wartawan Kompas Ambrosius Harto

SAMARINDA, SELASA - Hujan yang membuat longsor sebuah bukit menerjang empat rumah di Kelurahan Air Putih, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (25/11). Tidak ada korban jiwa dalam keja dian itu tetapi 16 warga terpaksa mengungsi.

Hujan sejak subuh membuat tanah dari bukit Batu Lumpang longsor dan menimbun rumah Sulam di RT 19. Keluarga lelaki asal Jawa Timur itu sempat menyelamatkan diri dan sejumlah harta benda saat longsor menerjang pukul 10.00 Wita. Namun, dia terpaksa kehilangan satu sepeda motor yang ikut tertimbun bersama rumahnya. "Saya tidak apa-apa," kata Sulam saat ditemui di lokasi, Selasa (25/11) sore.

Longsor juga membuat rumah Junaidi, tetangga Sulam, nyaris roboh. Longsor juga memaksa keluarga Purwanto dan Darmiji sementara mengungsi ke tetangga terdekat. Mereka khawatir ada longsor susulan.

Sementara itu, hujan yang sejak pagi mengguyur Samarinda telah reda sekitar pukul 14.00 Wita. Daerah yang pagi sampai siang tadi banjir telah surut misalnya di perempatan depan Mal Lembuswana. Namun, genangan air masih tampak di sejumlah daerah misalnya di Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Samarinda Utara, yang beberapa waktu lalu banjir parah. Kelurahan Gunung Kelua juga diterjang banjir. Banjir merendam kawasan permukiman dengan ketinggian air hingga 50 sentimeter.