Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Menangkap Jejaring Sosial

Kompas.com - 19/12/2008, 13:31 WIB

Indikasi menuju pasar jejaring sosial terlihat jelas, misalnya pasar pengguna internet bertumbuh cukup bermakna. Menurut APJI, jumlah pengguna internet tahun 2007 adalah 25 juta, pada akhir tahun 2008 diestimasikan menjadi 32 juta. Mewabahnya fenomena Facebook, Friendster, Myspace, Plurk, microblogging, dan masih banyak lagi juga sedang melanda Indonesia serta merasuk ke segala segmen dan usia.

Awalnya, kebutuhan akan layanan konvergensi mungkin baru melanda kalangan urban. Namun, seperti halnya wabah HP, virus konvergensi juga akan merambat ke suburban, bahkan ke rural. Seperti juga mengikuti mode, yang tak cuma menjadi kebutuhan kalangan menengah atas, tetapi juga segmen bawah. Untuk menangkap pasar pengguna internet plus kebutuhan untuk membangun jejaring sosial, diperlukan layanan konvergensi (voice + data/internet + fitur tambahan), seperti mobile content, mobile advertising (mob-ad), juga mobile commerce.

Memang tak semudah membalik telapak tangan dalam menangkap pasar jejaring sosial ini. Beberapa infrastruktur perlu dibenahi, seperti penambahan alokasi frekuensi dan bandwidth, karena semuanya akan berbasis komunikasi data. Selain itu, juga diperlukan platform tambahan, misalnya payment gateway.

Jejaring sosial akan menjadi kekuatan ekonomi baru yang luar biasa bila dilengkapi dengan sebuah mekanisme pembayaran yang sah. Meski sudah tersedia beberapa, seperti pemakaian kartu kredit online, orang merasa keamanannya belum terjamin. Karena itu, jika sebelumnya mob-ad, mobile commerce—sebagai produk konvergensi—yang paling cocok dipasarkan di jejaring sosial, hanya kerap didengang- dengungkan dalam pelbagai diskusi, maka seharusnya kini bisa diagendakan sebagai revenue generator baru bagi operator. Nah tunggu apa lagi.

 

Ventura Elisawati - Pemerhati Telematika (http://vlisa.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com