Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bullying, Normalkah?

Kompas.com - 17/02/2009, 20:02 WIB

Serangan berlanjut, meruntuhkan rasa percaya dirinya, menyebabkan frustrasi yang memperburuk kesehatan emosi dan sosialnya, dan akhirnya sangat berpengaruh terhadap capaian akademisnya.

Pelaku distereotipkan sebagai ”buruk”, ”anak nakal” dari keluarga berantakan. Namun, menurut Peter Sheras, banyak pelaku berasal dari keluarga ”baik-baik” yang menyalurkan kemarahannya karena berbagai hal terkait hubungannya dengan orangtua.

Persoalan bullying tidak sesederhana ”anak baik” versus ”anak buruk”. Ini merupakan masalah tingkah laku yang rumit, yang sering kali dorongannya tidak muncul hanya dari pelaku, tetapi juga dari korban dan pelaku secara bersama-sama.

Pada gilirannya, korban yang belajar dari pengalamannya di-bully juga dapat berubah menjadi pelaku.

Benih kekerasan

Meski hak anak mendapatkan rasa aman di lingkungan sekolah dijamin dalam UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak ataupun dalam Konvensi Hak Anak yang sudah diratifikasi melalui Kepres 36 Tahun 1996, menurut Magdalena Sitorus, implementasinya masih jauh dari harapan.

Bullying di sekolah merupakan embrio kekerasan di masyarakat,” ujar Diena, ”Namun, demi ’nama baik’, tak lebih dari 0,1 persen sekolah di Jakarta mengakui terjadinya bullying di lingkungan sekolahnya,” katanya.

Upaya mencegah bullying di sekolah, menurut Diena, harus dimulai dengan membentuk budaya sekolah yang beratmosfer ”belajar tanpa rasa takut” melalui pendidikan karakter, menciptakan kebijakan pencegahan bullying di masing-masing sekolah dengan melibatkan siswa, menciptakan sekolah model penerap sistem anti-bullying, serta membangun kesadaran tentang bullying dan pencegahannya kepada stakeholders sampai ke tingkat rumah tangga dan RT/RW.

”Learning Without Fear” diharapkan menjadi cara efektif untuk meningkatkan kesadaran anak terhadap masalah yang dihadapi, sekaligus membantu mereka menganalisis dan meningkatkan rasa percaya diri untuk mengekspresikan masalah tersebut.

Sayangnya, pandangan tentang kekerasan di sekolah masih belum sama. Direktur Pembinaan TK dan SD Departemen Pendidikan Nasional Mudjito mengatakan, ”Sejarah kekerasan sama panjangnya dengan sejarah manusia.” *

Maria Hartiningsih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com