DUMAI, KOMPAS.com - Kapal Dumai Express 5 yang membawa 15 jenazah korban kapal MV Dumai Express 10 yang karam di perairan Tukung Hiu, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, saat menuju Dumai, Riau, terpaksa berbalik lagi. Kapal itu ternyata salah membawa jenazah yang seharus ditinggalkan di Tanjung Balai Karimun.
"Kapal Dumai Express 5 berangkat pukul 06.00 tadi pagi dengan membawa 15 jenazah, namun setelah berlayar sekitar satu jam ada telepon dari keluarga korban, meminta salah satu jenazah dikembalikan ke Tanjung Balai Karimun," ujar Direktur Operasional Dumai Express Grup Jailani di Dumai, Selasa.
Ia mengatakan, kapal terpaksa memutar haluan kembali menuju Tanjung Balai Karimun untuk mengantar satu jenazah korban kapal karam yang salah bawa. "Saat ini kapal Dumai Express 5 kembali menuju Dumai dengan membawa 14 jenazah korban," katanya.
Jailani mengatakan, ada dua kapal yang mengangkut korban Dumai Express 10 yakni satu kapal Trisula milik Syahbandar Karimun yang membawa 96 penumpang yang selamat dan satu lagi kapal MV Dumai Express 5 yang khusus membawa jenazah korban yang telah dikenali.
Ketika ditanya perihal jumlah korban yang tewas dalam tragedi karamnya salah satu kapal Dumai Express Grup, Jailani mengatakan, manifes penumpang yang diterima pihaknya sebanyak 213 orang, namun jumlah korban yang ditemui lebih dari itu. "Memang ada penumpang yang berangkat dan tidak terdaftar. Kapasitas Dumai Express 10 sebanyak 253 orang," katanya.
Menurut dia, jumlah korban yang tewas sebanyak 29 orang dan empat orang diantaranya belum dikenali identitasnya dan sebanyak 14 jenazah saat ini sedang dibawa menuju Dumai.