Melongok Pengembangan Startup di Irlandia

KOMPAS.com - Iklim usaha di Indonesia mulai bergairah kembali dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru (startup) yang hadir dengan bermacam inovasi. Sebagai bisnis baru, startup masih membutuhkan dukungan banyak hal. Dari soal pendanaan, akses pasar, hingga pendampingan manajemen.

Di era digital saat ini, startup yang bergerak di bidang teknologi menjadi salah satu potensi besar di Indonesia. Lewat internet misalnya, peluang menembus akses pasar global bakal lebih mudah dan efisien di samping pasar domestik yang semakin melek teknologi.

Sejumlah pendiri startup ini pun tidak tumbuh sendirian. Mereka tergolong intens saling berbagi pengalaman bagaimana mengembangkan bisnisnya, informasi, dan menjajaki kerja sama. Salah satu komunitas startup yang cukup aktif di Indonesia antara lain #startuplokal. Hampir setiap hari milis komunitas ini tak sepi dari diskusi. Komunitas tersebut juga rutin mengadakan pertemuan bulanan yang membahas topik-topik yang praktis seperti masalah hak cipta, marketing, hingga investasi.

Tukar pengalaman itu pun tak dilakukan di tingkat lokal. Belum lama ini empat inisiator #startuplokal, Natali Ardianto, Aulia Halimatussadiah, Nuniek Tirta Sari, dan Sanny Gaddafi berkesempatan melongok perkembangan startup di Irlandia atas undangan Enterprise Ireland.

"Mereka sangat terkesan dengan perkembangan komunitas #startuplokal dan ingin mengenalkan perkembangan komunitas yang sama di negara mereka dan berharap akan adanya kerjasama antara dua ekosistem ini," tulis Sanny Gaddafi yang akrab dipanggil Sagad dalam blog pribadinya.

Enterprise Ireland adalah perusahaan milik negara yang dibentuk khusus untuk merangsang perkembangan startup di negara tersebut. Menurut Sagad, lembaga tersebut membantu perusahaan dari level startup, membantu proses inovasi, bahkan sampai dengan akses ke pasar global

Salah satu program yang dilakukan adalah High Potential Start Up (HPSU), program proses pengembangan startup khusus untuk penduduk Irlandia. Dalam program ini, startup didukung mulai dari pemberian modal usaha hingga akses ke pasar global dengan bimbingan langsung pemerintah tanpa campur tangan kegiatan operasionalnya.

Enterprise Ireland akan melakukan review perusahaan yang ikut dalam program tersebut. Seberapa jauh inovasi perusahaan tersebut bisa dilakukan, bahkan mengukur apakah startup yang dibangun dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada penduduk Irlandia. Targetnya minimal sebuah startup bisa menghasilkan 10 pekerja dalam waktu 3 tahun. Hal lain yang dipantau adalah apakah startup tersebut menghasilkan penghasilan minimal 1 juta euro dalam waktu 3 tahun.

"Keadaan yang membuat saya sangat iri saat itu, bagaimana sebuah perusahaan negara mendukung perusahaan-perusahaan lokalnya walaupun masih dalam tahap startup, untuk maju dan berkembang turun tangan langsung tanpa banyak birokrasi macam-macam dan basa basi," ungkap Sagad.

Yang tak kalah menarik lagi menurutnya di sini adalah dorongan untuk memiliki kemampuan untuk ekspor. "Mengingat sumber daya alam mereka yang tidak sebesar Indonesia dan semangat ekspor ini ditanamkan benar-benar di setiap penduduknya, sampai-sampai kalo foto mereka berteriak Export!" lanjut Sagad. Menurutnya, panduan HPSU ini sangat cocok kalau diadopsi pemerintah di Indonesia untuk merangsang startup lokal tumbuh besar.

Dukungan terhadap startup di Irlandia juga datang dari lembaga pendidikan. Hal tersebut terlihat dari kunjungan di sejumlah universitas yang mendirikan inkubator bisnis. Misalnya di Institute of Technology Tallaght dan Nova University College Dublin. Lebih menarik fasilitas dukungan tersebut tidak terbatas kepada mahasiswa dan civitas akademika, namun dibuka untuk umum.

Pemerintah Irlandia juga telah mendirikan The Digital Hub yang merupakan tempat berkumpulnya para pakar dan pelaku startup untuk memudahkan mereka berkolaborasi mengembangkan inovasi baru untuk pengembangan bsinsi masa depan. Para inisiator #startuplokal berkesempatan mendapat pencerahan dari Dr. Stephen Brennan dari The Digital Hub.

Kesempatan melongok perkembangan startup di Irlandia juga dimanfaatkan untuk membangun jaringan komunitas startup. Salah satunya dengan para inisiator Ireland Web Summit, komunitas yang mirip dengan #startuplokal. Beberapa perusahaan startup hingga yang telah masuk pasar global yang dikunjungi bahkan berharap ada kesempatan untuk membangun usaha bersama di Indonesia. Antara lain Career Decisions Ireland yang mengembangkan program manajemen karir, Movidius yang mengembangkan teknologi hardware Mobile Video processor, Retail Media Systems yang mengembangkan papan menu digital untuk restoran, dan Newbay yang telah menawarkan jasa solusi digital ke berbagai negara.