Optimus 2X "Dual-Core" Mengubah Tren

AW Subarkah

 Dunia sepertinya terasa semakin kencang saja berputar. Hambatan infrastruktur ternyata bukan menjadi hambatan bagi para vendor telepon seluler untuk memacu kualitas produknya. Bahkan justru terkesan sebaliknya, mereka makin agresif berlomba. 

Dengan demikian, sistem operasi bukan menjadi satu-satunya andalan ponsel canggih, tetapi juga kemampuan elektronis menjadi syarat yang tidak bisa ditawar, termasuk penggunaan prosesor dengan inti ganda atau dual-core yang selama ini lebih banyak diterapkan pada komputer, setidaknya untuk notebook.

LG menjadi vendor ponsel pertama di dunia yang memperkenalkan inti-ganda pada ponsel canggih Optimus 2X (LG-P990). Ponsel yang sudah hadir sejak akhir April di Indonesia ini akan semakin mempertajam tren ponsel dunia, termasuk di negeri ini tentunya.

Dengan demikian, setidaknya hambatan jaringan seluler yang selama ini masih menjadi kendala utama implementasi ponsel canggih, setidaknya terbantu dengan penerapan prosesor inti-ganda 1 GHz dari NVIDIA TegraTM2. Tentu hal ini juga akan menggairahkan dinamika dunia seluler yang dirasakan semakin jenuh oleh beberapa pihak.

”Penggunaan dual-core ini selain membantu mempercepat proses, juga akan menghemat baterai hingga 40 persen,” kata Legi Soegianto, Product Marketing Group Head Mobile Communication Division PT LG Electronics Indonesia (LGIN) beberapa waktu lalu di Jakarta.

Kehadiran ponsel berbasis sistem operasi Android dari LG ini setidaknya akan semakin meramaikan persaingan ponsel canggih kelas atas. Sebelum Optimus 2X, yang menonjol dari ponsel Android adalah Sony Ericsson Arc dengan sistem operasi versi 2.3 (gingerbread). Sementara sistem operasi iOS Apple yang juga baru diluncurkan bersama operator XL adalah iPhone 4 yang menggoyang publik negeri ini.

Kinerja

Sudah selayaknya apabila dalam peluncuran Optimus 2X pekan lalu di Jakarta, Presiden Direktur LGIN Kim Weon Dae terlihat sangat bangga. ”LG Optimus 2X merupakan era baru smartphone berkemampuan setara dengan komputer”, katanya.

Satu langkah maju perkembangan smartphone telah diukir perusahaan dari Korea itu. Selain membantu mempercepat proses download melalui jaringan yang mengendala, juga sudah tentu banyak keuntungan lain berkaitan dengan multitasking tanpa henti. Termasuk keandalan dalam menyajikan sarana hiburan, baik video, audio, maupun permainan (game).

Yang unik dari ponsel ini, pembeli mendapatkan bonus kabel HDMI sepanjang 1,5 meter tanpa harus membeli secara terpisah seperti kebanyakan vendor lain. Dengan kabel HDMI ini, pengguna bisa mentransfer video kualitas full HD 1080p ke layar TV yang lebih besar dan tata suara 7.1 ke sistem suara yang mendukung.

Tentu saja pengguna juga bisa langsung menikmati melalui layar 4 inci WVGA (800 x 480 pixel) dan ponsel untuk mendengarkan tata suara 7.1 itu. Penggemar game juga akan merasakan manfaatnya. Kualitas game-nya mampu menyaingi game dengan menggunakan konsol.

Kemampuan kamera digital utamanya juga sudah mencapai 8 megapixel (Mp) dan pada bagian depan tersedia kamera 1,3 Mp untuk video call. Kualitas full HD dan kerapatan pixel yang tinggi membuat gambar yang tampak di layar menjadi semakin halus.

Penampilan perdana ponsel ini masih menggunakan sistem operasi Android 2.2 (Froyo) dan selanjutnya pihak LGIN mempersiapkan upgrade ke Android 2.3 (gingerbread). ”Selama sistem operasi gingerbread belum stabil, kami belum akan melangkah ke sana. Meskipun demikian, Optimus 2X sudah disiapkan untuk upgrade ke sana,” kata Legi.

Menurut Legi, peluncuran ponsel canggih ini merupakan strategi LG setelah melepas beberapa produk ponsel Android dengan kelas yang lebih ekonomis. Hal itu di antaranya termasuk LG Optimus One dan LG Optimus Me LG Mobile Indonesia.

Selain itu, untuk menggebrak pasar ponsel kelas atas, LG juga menyediakan diskon sampai Rp 1 juta dari harga hampir Rp 5 juta pada penjualan perdana akhir April lalu.