Sekarang Bisa Beli Aplikasi BB Dengan Potong Pulsa

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indosat meluncurkan layanan pembelian aplikasi di BlackBerry App World dengan mata uang Rupiah. Pembelian aplikasi tersebut langsung dipotong dari pulsa pengguna.

Selama ini aplikasi BlackBerry App World hanya bisa dibeli dengan mata uang dollar Amerika Serikat dan menggunakan kartu kredit atau Paypal sebagai alat pembayaran.

Dengan menggunakan layanan ini, pulsa pelanggan prabayar akan langsung terpotong sesuai harga aplikasi. Khusus pengguna pascabayar akan masuk ke dalam tagihan bulanan.

Dengan layanan ini, pelanggan akan dimudahkan dalam pembelian aplikasi, tidak wajib memiliki kartu kredit dan tidak perlu khawatir kurs dollar AS sedang naik atau turun. Yang lebih penting lagi adalah membantu pengembang aplikasi lokal.

"Ini merupakan layanan pertama kali di Asia Pasifik bahkan di dunia. Hanya Indonesia dan Spanyol yang menggunakan layanan beli app BlackBerry memakai uang lokal," kata Benny Hutagalung,
Division Head Blackberry and Mobile Indosat di Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Untuk membeli aplikasi App World dengan mata uang Rupiah, pengguna BlackBerry bisa masuk ke menu BlackBerry App World, pilih menu "My Account", masukkan BlackBerry ID dan login untuk proses notifikasi. Jika belum memiliki Blackberry ID, pengguna bisa membuat di "Create a BlackBerry ID" atau ke http://id.blackberry.com/id/.

Jika login sudah berhasil, pelanggan bisa masuk ke pilihan "Payment Options" dan pilih "Bill Through Indosat". Kemudian klik "Next" dan akan muncul pop up notifikasi bahwa pilihan pelanggan telah disimpan. Semua kurs mata uang di aplikasi akan langsung berubah menjadi Rupiah dan proses pembelian bisa dilakukan melalui pulsa prabayar dan pascabayar Indosat.

Sebagai promo, ada diskon hingga 75 persen bila membeli aplikasi sebelum libur Tahun Baru 2012. Harga per aplikasi yang berlaku saat ini mulai dari Rp 6.600 hingga Rp 46.000.

"Harapannya kami bisa mengambil pasar 50 persen pengguna Blackberry Indosat yang saat ini sudah mencapai 1,5 juta pengguna," tambahnya.

Benny menyebutkan bahwa pendapatan dari penjualan aplikasi melalui potong pulsa Indosat ini akan dibagi tiga, baik dengan pengembang, operator, maupun pihak Research in Motion (RIM).

"Pengembang mendapat bagian 70 persen, sisanya akan dibagi dengan RIM dan operator. Tapi prosentasenya kami tidak bisa bagi karena itu terkait perjanjian dengan RIM," jelasnya.