Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Sarwoto, industri telekomunikasi harus menghemat biaya operasional. Kemudian, mereka perlu meningkatkan kapasitas jaringan data.
Henry mengatakan pihaknya juga akan melakukan berbagai langkah. Termasuk, penambahan value added service dan peningkatan kapasitas jaringan 3G.
Ke depan, ujar Sarwoto, pelanggan seluler cenderung lebih gencar dalam hal penetrasi layanan data dibandingkan voice dan SMS. Penetrasi data yang lebih besar pun diharapkan dapat meningkatkan ARPU.
Potensi 4G LTE
Itulah mengapa, Sarwoto menilai, operator juga harus berani berinvestasi di jaringan 4G LTE (Long Term Evolution). Selain, tentunya, memperluas jaringan 3G mereka.
Di sisi lain, upgrade ke jaringan 4G dan perluasan 3G masih memiliki masalahnya. Misalnya, soal perangkat di sisi konsumen (handset, modem dan lainnya) yang masih mahal.
"Saat ini harga perangkat 3G ke atas masih sekitar 100 dollar AS per unit. Seharusnya harga perangkat bisa 60 dollar AS per unit," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.