Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Server WikiLeaks Akan Pindah ke Perairan Internasional

Kompas.com - 03/02/2012, 09:32 WIB

KOMPAS.com - Pendiri situs whistleblower WikiLeaks, Julian Assange mengatakan akan memindahkan server situs pembocor dokumen intelijen itu ke perairan internasional. Para penyokong dana WikiLeaks pun telah menyetujui keputusan itu.
 
Server WikiLeaks saat ini ditempatkan di Swedia, Islandia, dan beberapa negara lain. Kabarnya, server itu akan pindah ke daerah Principality of Sealand, sebuah wilayah yang keberadaannya masih kontroversi antara berdaulat dan tidak berdaulat.

Letaknya berada di sebelah utara pantai Suffolk, Inggris. Berdasarkan hukum Inggris tahun 1968, wilayah tersebut berada di luar yuridiksi Inggris.

Seperti dikutip dari Wikipedia, wilayah yang mempunyai luas 550 m2 ini disebutkan hanya dihuni oleh 27 orang saja.

"Jika Anda berada di suatu jarak tertentu dari daratan, maka yang berlaku adalah hukum maritim. Pihak berwajib tidak bisa menuntut Assange menggunakan hukum maritim. Assange  aman," kata seorang sumber yang tak mau disebut namanya, kepada Fox News, Rabu (1/2/2012)
 
Dengan ini, lanjut sumber itu, orang-orang di balik WikiLeaks tetap bisa menjalankan aksinya dan tak ada yang bisa menggangu mereka.
 
Kendati demikian, ada pihak yang mengatakan, ide memindahkan server ke perairan internasional ini tak akan membebaskan anggota WikiLeaks dari tuntutan. Karena, hukum tetap berlaku di tempat data itu berada.
 
"Anda bisa mengadili orang yang nyata, tetapi Anda tidak bisa menuntut server. Kalau orang-orang WikiLeaks ingin tinggal di tempat di Laut Utara dan mendidik anak-anak mereka di sana untuk orang yang punya kehidupan, hal demikian tidak masuk akal," jelas Jim Dempsey, Wakil Presiden Kebijakan Publik Pusat Demokrasi dan Teknologi di Amerika.
 
Di sisi lain, Assange saat ini berstatus tahanan rumah di Inggris dan masih terus menjalani proses hukum. Ia sedang menghadapi hukuman ekstradisi ke Swedia atas tuduhan pelecehan seksual terhadap dua wanita Swedia, pada Agustus 2011 lalu.
 
Pekan lalu, Assange juga mengumumkan bahwa dirinya akan menjadi pembawa acara bincang-bincang di televisi.
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kedaulatan Digital, 'Sovereign AI', dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Kedaulatan Digital, "Sovereign AI", dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Internet
Google 'All-in AI', 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Google "All-in AI", 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Software
Tablet HMD T21 Dirilis, Spesifikasi Mirip Nokia T21

Tablet HMD T21 Dirilis, Spesifikasi Mirip Nokia T21

Gadget
HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

Gadget
Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Software
WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

Software
Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com