Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/03/2012, 10:44 WIB
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com — Usaha Apple untuk meminta data-data penting Google dan Android tidak mencapai hasil. Pengadilan Amerika Serikat akhirnya menolak tuntutan Apple kepada Motorola Mobility untuk menyerahkan data perkembangan sistem operasi Android dan dokumen akuisisi Google atas Motorola.
 
Seperti diberitakan, permintaan itu diajukan Apple di Pengadilan Amerika Serikat pada awal Maret lalu. Hakim yang menangani kasus ini, Richard A Posner, akhirnya menolak tuntutan itu, Selasa (20/3/2012).
 
Sebelumnya, pengacara Apple mengatakan bahwa OS Android dan proses akuisisi Google atas Motorola sangat relevan dengan gugatan yang diajukan Apple kepada Motorola terkait hak paten. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci mengapa Apple sangat membutuhkan data-data itu.
 
Pengacara Motorola pun menentang permintaan Apple tersebut. Menurutnya, Google dan Android bukanlah pihak yang diikutsertakan dalam gugatan. Motorola juga tak bisa memaksa Google untuk menyerahkan dokumen akuisisi.
 
Kuasa hukum Google, Amanda Williamson, akhirnya mengirim e-mail kepada pengacara Apple. Williamson menyatakan bahwa Apple harus menjelaskan tuntutannya. Ia juga merasa alasan permintaan data-data penting itu tidak didefinisikan dengan baik.
 
Proses akuisisi Google atas Motorola memang menjadi hal penting dalam industri ponsel. Google akan jadi salah satu perusahaan yang memiliki paten terbesar dalam industri ponsel karena rencana akuisisi itu juga membeli 17.000 hak paten dan 7.500 aplikasi paten.
 
Saat ini, penawaran akuisisi Google atas Motorola sebesar 12,5 miliar dollar AS telah disetujui oleh regulator Amerika Serikat dan Eropa pada Februari 2012. Namun, regulator di China, Taiwan, dan Israel belum menyetujuinya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke