KOMPAS.com — Siap meninggalkan dot com, Google memang telah mengajukan akhiran domain ".google" (dot google). Kini, Google kembali mengajukan akhiran domain ".YouTube", ".Docs", dan ".Lol".
Google mengklaim ingin menggunakan akhiran domain tersebut karena ingin membuat navigasi yang lebih mudah bagi penggunanya. Selain itu, pengajuan top level domains (TLD) ini untuk menambah merek dagang Google, meski masih diperdebatkan.
Misalnya, sebuah domain YouTube yang dipakai oleh domain situs web yang lain, maka akan mempermudah saluran situs web tersebut untuk diidentifikasi. Contoh gampangnya, nama domain nanti adalah http://kompas.youtube dan bukan seperti saat ini, http://youtube.com/kompas.
Nama akhiran domain tersebut juga telah didaftarkan pada Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Apa yang dilakukan Google ini sesuai dengan program Generic TLD dari ICANN. Generic TLD dikenal juga dengan dot anything, memungkinkan pemegang modal besar untuk memiliki akhiran sendiri pengganti ".com".
Selain akan mematenkan TLD .YouTube dan .Docs, Google juga mengajukan TLD .Lol. Google menginginkan akhiran domain itu karena tidak ingin akhiran domain .com terlalu mendominasi.
"Ini adalah salah satu upaya melejitkan akhiran domain yang tidak biasa. Kami juga tidak ingin akhiran domain itu gagal, misalnya .biz dan .info," kata juru bicara Google.
ICANN menetapkan batas waktu hingga 13 Juni 2012 untuk pengajuan akhiran domain .Google dan yang lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.