Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Sirkus Lumba-lumba di Indonesia!

Kompas.com - 20/07/2012, 11:21 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah aktivis pencinta satwa mengecam adanya lumba-lumba pada sirkus. Hal tersebut dinilai bukan perlakuan yang pantas untuk mamalia pintar itu. Mereka meminta sirkus keliling yang mengikutsertakan lumba-lumba di Indonesia dihentikan.

"Sebenarnya dengan membuat lapar lumba-lumba untuk menuruti perintah sang pelatih, itu sudah perilaku yang salah. Lumba-lumba seharusnya tidak tergantung pada manusia," ujar Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Pramudya Hazrani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/7/2012).

Dampak terburuk adalah lumba-lumba bisa mati setelah melalui proses perpindahan dari laut, kemudian dari kolam yang satu ke kolam lainnya.

Hal serupa juga dilontarkan presenter Riyanni Djangkaru yang juga mencintai dunia selam. Ia prihatin karena Indonesia menjadi salah satu yang masih memiliki sirkus lumba-lumba keliling. Menurut Riyanni, sirkus lumba-lumba di Indonesia banyak dijadikan alasan sebagai edukasi dan konservasi? Alasan edukasi melalui sirkus, menurutnya, salah besar.

"Kalau mau belajar tentang hewan, yang terbaik adalah langsung di alamnya, bukan di tempat yang artifisial. Kalau anak-anak yang diajarkan nanya, 'Lumba-lumba memang biasanya loncat ke lingkaran api, ya?' Mau jawab apa?" ujar Riyanni.

Kecaman pun datang dari gitaris band Netral, Christopher Bollemeyer atau Coki. Coki membuat petisi di Change.org www.change.org/stopsirkuslumba. Ia mendesak beberapa perusahaan untuk berhenti mensponsori sirkus lumba-lumba keliling, termasuk yang menyediakan tempat. Ia mengecam adanya pertunjukan sirkus keliling yang dikelola PT Wersut Seguni Indonesia (WSI).

Dalam petisinya, Coki menuliskan bahwa mamalia tersebut sebenarnya tersiksa karena sengaja dibuat lapar. Suara bising saat diangkut truk, pesawat, atau musik keras saat pertunjukan juga bisa merusak sonar. Kandungan klorin dalam kolam pun terkadang membutakan mata sehingga tak jarang ada yang mati.

Di samping itu, aktivis Platform Social Change.org, Usman Hamid, berharap petisi tersebut dapat menjembatani informasi pada masyarakat yang belum mengetahui nasib lumba-lumba dalam sirkus. "Menurutku, belum banyak kalangan mengetahui apa yang terjadi pada lumba-lumba. Semoga bisa menjadi medium penyadaran, pencerahan, dan perubahan keadaan kita agar tak melakukan kekerasan," ujar Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com