Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK Rakit 2500 Laptop dan Komputer

Kompas.com - 30/09/2012, 06:40 WIB

KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU Siswa SMKN 3 Mataram mengecek hasil rakitan komputer. Sekolah ini ditunjuk pemerintah daerah untuk merakit laptop, komputer, dan proyektor LCD untuk disalurkan ke sekolah-sekolah yang mendapat bantuan pemerintah.

Oleh: Ester Lince Napitupulu

Hampir tiga tahun ini, 2.500 laptop, komputer, dan proyektor LCD dirakit siswa SMKN 3 Mataram. Hasilnya tersebar di sekolah-sekolah di wilayah itu. SMKN 3 Mataram juga menjadi pusat pelatihan untuk program peningkatan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan dari pemerintah.

Dalam melaksanakan program pemerintah daerah, para siswa program keahlian teknik komputer jaringan merakit laptop, komputer, atau proyektor LCD. Barang-barang itu disalurkan pemerintah daerah ke sekolah-sekolah yang membutuhkan.

”Saya sudah merakit 100 laptop, komputer, dan proyektor LCD. Perlu 15-20 menit untuk merakit satu unit. Satu hari, siswa bisa menyelesaikan sampai 15 unit,” kata Dewi Prasetyo (16), siswa kelas XI teknik komputer jaringan.

Tidak hanya pemerintah daerah, Universitas Mataram juga minta sekolah merakit laptop untuk dibagikan di sekolah-sekolah daerah terpencil yang menjadi lokasi program kuliah kerja nyata mahasiswa. Demikian Kepala SMKN 3 Mataram Umar menuturkan.

Program perakitan laptop, komputer, dan proyektor LCD bekerja sama dengan perusahaan yang ditunjuk Direktorat SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak tahun 2010 hingga sekarang, siswa telah merakit komputer dan laptop Zyrex, Mugen, serta Rellion.

Bayu Pandu Wibisono, Kepala Laboratorium Multimedia SMKN 3 Mataram, mengatakan, para siswa tidak hanya diajarkan merakit. Mereka juga harus mampu memberikan layanan purnajual jika terjadi kerusakan pada hasil rakitan.

Tiap komputer, laptop, atau proyektor LCD diberi kode nomor seri siswa yang merakit. Jika terjadi kerusakan, siswa terkait yang bertugas mengecek dan memperbaiki.

SMKN 3 Mataram tidak hanya jago merakit. Sejak tahun 2002, sekolah juga ditunjuk untuk memberikan pelatihan bagi guru-guru SMK se-Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bidang pendidikan. Jika ada program baru yang diperkenalkan kepada guru dan penanggung jawab TIK di daerah, sekolah yang memiliki fasilitas laboratorium multimedia cukup lengkap ini ditunjuk memberikan pelatihan.

”Peminat untuk program keahlian TIK, baik teknik komputer jaringan maupun multimedia, sangat tinggi. Dari 1.800 siswa yang mendaftar, setengahnya mau ke program keahlian TIK,” kata Umar.

Berbasis produksi

Menurut Umar, keterbatasan pendanaan untuk praktik siswa membuat sekolah mengembangkan kebijakan praktik berbasis produksi. ”Sekolah mengajak guru di semua program keahlian untuk mengembangkan potensi unit produksi yang bernilai jual. Dengan cara ini, siswa bisa praktik dan hasilnya dijual. Sekolah tidak kebingungan mencari bahan praktik,” ujarnya.

Ia menambahkan, target pendapatan dari semua unit produksi tahun ini Rp 150 juta-Rp 200 juta.

Program teknik las sering menerima pesanan pagar terali besi dari masyarakat. Ada juga permintaan dari Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian Terpadu NTB untuk membuat mesin-mesin sederhana untuk usaha para petani.

Zulkarnaen, Ketua Program Keahilan Teknik Las SMKN 3 Mataram, menuturkan, sekolah sedang membuat empat jenis alat untuk meningkatkan produksi pelaku usaha kecil menengah di NTB. Alat-alat yang disiapkan adalah mesin pemotong kulit basah, mesin pemotong kulit kering, pengaduk abon, dan mesin pembuat emping jagung.

Halaman:


Terkini Lainnya

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com