Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membawa "Hari Batik" ke Rumah Anda

Kompas.com - 02/10/2012, 11:04 WIB

KOMPAS.com - Ada banyak cara merayakan Hari Batik Nasional. Selain mengenakan baju bermotif batik, Anda juga dapat membawa "batik" sebagai dekorasi rumah Anda.

Mungkin, Anda tak sadar memiliki begitu banyak pilihan batik di rumah, sehingga lupa untuk memilih kain batik sebagai bagian dari dekorasi. Sebagai dekorasi, batik memang cantik, mulai motif-motif sakral hingga motif yang sering digunakan sehari-hari.

Apapun motif pilihan Anda, batik akan memberikan kesan klasik ke dalam rumah. Untuk itu, Anda tak perlu takut memilih motif batik. Jika menginginkan suasana lebih cerah dan ceria, batik juga tersedia dalam warna-warna lebih cerah seperti pada Batik Pekalongan. Kesan tribal pada Batik Papua juga cocok menjadi aksen kontemporer rumah Anda.

Namun, Anda sebaiknya berhati-hati. Motif batik yang cenderung berkesan "ramai" dan "sibuk" dapat menjadi tantangan tersendiri. Pastikan Anda memadukannnya dengan bahan-bahan bernuansa lebih "tenang".

Berikut ini beberapa inspirasi untuk Anda dalam mendekorasi rumah dengan kain bermotif batik:

Berawal dari yang sederhana

Membawa batik ke dalam dekorasi rumah Anda dapat dimulai dari hal-hal sederhana. Tanpa membutuhkan jahitan rumit, Anda dapat mengaplikasikan batik sebagai taplak meja atau aksen meja. Anda dapat menggunakan bahan berwarna putih, krem, abu-abu, atau coklat sebagai taplak meja dasar.

Gunakan kain batik berukuran lebih kecil dari taplak dasar dan berwarna senada dengan taplak dasar. Tumpuk kain batik di atas taplak meja dasar.

Untuk meja makan, tidak ada salahnya Anda menggunakan batik dan bahan berwarna gelap. Tujuannya, agar noda-noda kecil tidak akan mengganggu penampilan taplak. Selain menjadi taplak meja, kain batik bermotif unik dapat dijadikan pigura dan "pengganti" karya seni.

Sedikit prakarya

Jahit sendiri bahan batik Anda untuk sarung bantal. Sarung bantal ini dapat Anda gunakan di kamar tidur atau sebagai throw pillow di sofa Anda.

Padukan sarung bantal bermotif batik itu dengan sarung-sarung bantai lain tanpa motif. Atau, Anda dapat juga memadukan motif batik dengan bahan polos dalam satu bantal.

Selain untuk bantal, alas dipan yang berupa busa juga dapat Anda berikan "seprai" dengan motif batik. Pilihlah salah satu, bantal bermotif batik atau alas dipan bermotif batik.

Namun, usahakan hindari terlalu banyak motif dalam satu ruangan. Ganti juga lampshade Anda dengan kain batik. Pilihlah motif batik dengan warna tidak terlalu gelap untuk memastikan cahaya tidak banyak dihalangi oleh motif batik.

Membeli jadi

Jika Anda adalah salah satu orang beruntung yang mahir menjahit, buatlah bedcover dengan kain batik. Jika tidak, kini sudah banyak tersedia perlengkapan rumah bercorak batik, antara lain sarung bantal, seprai, dan bedcover. Anda hanya perlu memilih, membeli, dan voila! Kini, Anda dapat mendekor rumah Anda dengan motif batik!

Mix and match

Usahan untuk melakukan mix and match antara motif batik dan bahan polos agar Anda tidak terlalu pusing dengan motif yang rumit. Selain bedding atau perlengkapan tidur, Anda juga dapat memilih motif batik untuk gorden.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, batik tidak hanya digambar dengan canting. Batik juga dapat digambar dan dicetak secara digital. Karena itu, Anda dapat juga menghias tembok, mencetak keramik, bahkan makan di atas piring berhias batik.

Nah, selamat Hari Batik Nasional dan menghias rumah dengan batik! Teruslah mencoba memadupadankan batik dengan bahan dan tekstur bermacam-macam di rumah Anda. Jangan lupa, pastikan Anda menyediakan cairan khusus batik, shampoo, atau buah lerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com