Pendapatan Google Melonjak, Wall Street Menguat

NEW YORK, KOMPAS.com — Untuk pertama kalinya, pendapatan Google menembus 50 miliar dollar AS. Pendapatan tahun 2012 "titan internet" ini tumbuh 32 persen menjadi 50,2 miliar dolar AS, sebagian terbantu oleh akuisisi Motorola Mobility.

"Kami mengakhiri 2012 dengan sebuah kuartal yang kuat. Kami mencapai 50 miliar dollar AS dalam pendapatan untuk pertama kalinya tahun lalu, bukan prestasi yang buruk hanya dalam satu setengah dekade," kata pendiri dan kepala eksekutif Google, Larry Page, Selasa (22/1/2013) waktu setempat.

Laba titan internet ini pada kuartal keempat naik 6,7 persen dan untuk setahun penuh laba Google tumbuh 10 persen menjadi 10,74 miliar dollar AS.

Saham Google pun melonjak lebih dari 3,5 persen menjadi 730,03 dollar AS dalam perdagangan after market yang diikuti rilis angka laba, yang melampaui estimasi Wall Street.

Sementara itu, perdagangan Wall Street pada Selasa waktu setempat berhasil ditutup pada zona hijau dengan mengabaikan data penjualan perumahan yang lemah. Bursa saham AS ini didukung beberapa laporan kenaikan laba.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 62,51 poin (0,46 persen) menjadi ditutup pada 13.712,21. Indeks S&P 500 bertambah 6,58 poin (0,44 persen) pada 1.492,56. Indeks komposit teknologi Nasdaq Composite berakhir naik 8,47 poin (0,27 persen) menjadi 3.143,18.
    
Charles Schwab & Co. mengatakan dalam sebuah catatan investasi terbarunya bahwa lompatan indeks menyusul hasil laba lebih kuat dari perkiraan pada anggota Dow, The Travelers Companies dan DuPont, meskipun penjualan existing-home (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) di AS lebih lemah dari yang diperkirakan.

Pembuat BlackBerry, Research in Motion, melonjak 13 persen dalam mengantisipasi peluncuran produk baru bulan ini dan laporan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan divestasi.

Verizon Communications naik 0,9 persen setelah menambahkan sekitar 2,1 juta pelanggan nirkabel baru meskipun melaporkan kerugian besar dan pendapatan di bawah ekspektasi.

Insurer The Travelers Co. naik 2,2 persen setelah mengalahkan ekspektasi para analis karena pembayaran lebih rendah terkait dengan bencana alam dibandingkan 2011. Berita itu juga memberi dukungan kepada AIG, yang naik 2,3 persen.

Perusahaan pertambangan Freeport-McMoran Copper & Gold, yang juga labanya mengalahkan perkiraan, melonjak 4,6 persen. Delta Air Lines naik 2,9 persen setelah melaporkan laba yang sesuai harapan.

Saham jasa keuangan juga melonjak di tengah membaiknya sentimen makro. Di antara mereka yang menguat adalah Bank of America naik 1,9 persen, Morgan Stanley naik 2,7 persen, Goldman Sachs naik 1,0 persen, dan State Street naik 3,5 persen.

Raksasa dirgantara Boeing, yang sedang menjalani pemeriksaan dari pengawas menyusul masalah baru-baru ini dengan pesawat baru Boeing 787 Dreamliner, turun lagi, sebesar 0,9 persen.