Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kardinal Tak Mau Tergesa

Kompas.com - 07/03/2013, 03:14 WIB

Vatikan, Rabu - Vatikan hingga Rabu (6/3) belum menetapkan tanggal dimulainya konklaf untuk memilih Paus yang baru. Selain menunggu kehadiran semua kardinal yang berhak memilih, para kardinal juga tak mau tergesa-gesa dan masih perlu waktu untuk berdiskusi.

”Tanggal pemungutan suara belum ditentukan,” ujar juru bicara Vatikan, Federico Lombardi. Menurut Direktur Urusan Pers Vatikan itu, sebanyak 115 kardinal berusia di bawah 80 tahun yang berhak memilih baru lengkap berkumpul pada Kamis.

Kardinal Jean-Baptiste Pham Minh Man dari Vietnam menjadi kardinal terakhir yang dijadwalkan tiba di Vatikan. ”Besok (hari ini) semua kardinal yang memiliki hak pilih sudah berada di Roma,” ujar Lombardi.

Empat kardinal lain dijadwalkan tiba Rabu, yakni Kardinal Antonios Naguib (Mesir), Karl Lehmann (Jerman), Kazimierz Nycz (Polandia), dan John Tong Hon (Hongkong).

Sebanyak 117 dari 207 kardinal berusia di bawah 80 tahun dan memiliki hak untuk memilih Paus baru. Namun dua kardinal, yakni Keith O’Brien (Inggris) dan Julius Darmaatmadja (Indonesia), telah menyatakan tidak hadir sehingga jumlah kardinal yang berhak memilih menjadi 115 orang.

Konklaf sedianya diselenggarakan 15-20 hari setelah takhta kepausan kosong. Namun, menyusul pengunduran diri bersejarah Paus Benediktus XVI, 28 Februari lalu, besar kemungkinan konklaf dipercepat hingga pekan kedua Maret.

Kongregasi umum

Lebih dari 150 kardinal menghadiri kongregasi umum hari ketiga, Rabu, untuk membahas persiapan konklaf dan sejumlah masalah yang dihadapi Gereja. Meski banyak pengamat memperkirakan pemilihan suara dapat dimulai pada 10 Maret, muncul indikasi bahwa para kardinal membutuhkan waktu lama untuk mempertimbangkan pilihan mereka.

”Banyak kardinal memprihatinkan, jika waktu untuk kongregasi umum tidak cukup, hal itu akan berakibat pada jalannya konklaf. Saya rasa kami membutuhkan cukup banyak waktu untuk berdiskusi sehingga, saat konklaf berlangsung, kami sudah memiliki bekal yang cukup tentang siapa yang akan dipilih,” ujar Kardinal Sean O’Malley dari Boston, Amerika Serikat, dalam konferensi pers.

Karena itu, para kardinal menggunakan pertemuan yang berlangsung sejak Senin itu untuk mengenal lebih dekat satu sama lain.

”Ini adalah salah satu keputusan paling penting yang akan kami buat. Kami akan menyediakan waktu sesuai dengan kebutuhan untuk mempersiapkannya,” ujar O’Malley.

Kardinal Daniel DiNardo dari Galveston-Houston, AS, menambahkan, pertemuan umum ini akan berlangsung selama yang dibutuhkan.

”Kami ingin tahu dan belajar sebanyak-banyaknya tentang pemerintahan Gereja. Tak ada yang mau terburu-buru jika memang tidak diperlukan,” ujarnya.

Namun, keduanya mengaku mungkin sudah kembali ke daerah tempat tugas masing-masing pada Minggu Palma, yang menjadi awal perayaan Pekan Suci, 24 Maret.

Sementara itu Kapel Sistina, yang akan menjadi tempat pelaksanaan konklaf, ditutup untuk umum, Selasa. Pekerja sibuk memeriksa ruangan yang dihiasi lukisan dinding terkenal karya Michelangelo itu dari kemungkinan adanya alat penyadap elektronik. Penutupan itu mengecewakan sejumlah wisatawan yang datang ke Vatikan, hari itu.(AP/AFP/Reuters/was)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com