KOMPAS.com - Google telah meluncurkan sebuah situs yang dinamakan "Help for Hacked Sites". Melalui situs ini, pengguna dapat memperoleh berbagai cara mudah untuk memperbaiki situs yang telah menjadi korban hacker (peretas).
Dalam situs tersebut, Google menjelaskan, melalui video dan juga artikel, bagaimana dan mengapa sebuah situs dapat diretas. Selain itu, perusahaan raksasa internet ini juga memaparkan berbagai cara singkat yang dapat ditempuh untuk memulihkan dan memperbaiki sebuah situs.
Dikutip dari The Verge, Jumat (15/3/2013), Google sadar benar, tidak semua pengakses situs ini mengerti hal-hal teknis. Oleh karena itu, Google memberi berbagai penjelasan singkat mengenai apa sebenarnya hacking tersebut dan mereka dapat menyewa seseorang untuk memperbaiki situs untuk mereka.
Dengan adanya situs panduan ini, Google berharap situs yang terkenal "label peringatan" dari mereka akan berkurang. Sebagai catatan, Google selalu memberikan label peringatan bagi situs yang dicurigai bermasalah. Label peringatan tersebut dapat ditemukan di halaman pencarian Google Search, biasanya ada di bawah alamat situs. Contohnya dapat Anda temukan di gambar berikut ini.
Selain itu, Google juga memberikan beberapa instruksi bagaimana cara sebuah situs di-review, agar label peringatan tersebut dapat ditarik.
Situs panduan ini merupakan "jawaban" Google atas serangkaian serangan cyber yang menimpa situs-situs AS. Beberapa waktu lalu, situs-situs, seperti Facebook, Microsoft, Twitter, dan Apple, telah menjadi korban serangan peretas.
Situs baru Google ini tampaknya juga hadir sebagai pencegahan dan untuk meningkatkan kesadaran para pemilik situs akan bahaya peretas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.