Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
MARATON BOSTON 2013

Hari Dukacita bagi Dunia Atletik

Kompas.com - 18/04/2013, 03:41 WIB

Maraton Boston bukan hanya lomba maraton tertua, melainkan juga menjadi satu-satunya lomba maraton yang pelaksanaannya selalu berlangsung pada tanggal yang sama, yakni 15 April.

Tanggal tersebut sekaligus menjadi hari bersejarah bagi masyarakat negeri ”Abang Sam” karena merupakan peringatan Revolusi Amerika Serikat yang berlangsung 238 tahun lalu, tepatnya tahun 1775.

Namun, ledakan dua bom di tepi jalan tempat masyarakat menonton, menjelang garis finis, Maraton Boston pada Senin (15/4) secara tidak langsung menjadi catatan sejarah baru bagi pentas atletik dunia.

”Hari ini menjadi hari dukacita bagi dunia atletik dan khususnya bagi rekan-rekan pelari maraton kita,” tutur Nick Bitel, Chief Executive Maraton London, ajang seri maraton utama dunia, World Marathon Major, setelah Boston.

Serangan dua bom tersebut secara otomatis langsung menjadi alarm tanda bahaya bagi panitia lima lomba maraton mayor lainnya, juga panitia kejuaraan dari cabang olahraga lain, untuk kembali memastikan keamanan.

Termasuk di antaranya adalah Maraton London yang akan berlangsung Minggu (21/4). Selain menyampaikan dukacita mendalam untuk para korban, Boris Johnson, Wali Kota London, menegaskan, pihaknya sudah meninjau kembali pelaksanaan lomba Maraton London.

”Kejadian di Boston tentu mengingatkan kepada pihak kepolisian dan panitia pelaksana untuk memastikan lagi langkah- langkah mereka dalam menjamin keamanan perhelatan,” kata Johnson.

Wali Kota London juga menambahkan bahwa dirinya sudah berdiskusi dengan Komisaris Polisi London untuk masalah keamanan. Termasuk dalam penempatan personel saat pelaksanaan Maraton London nanti, juga kemungkinan penempatan anggota militer di sekitar pusat kota London.

Paula Radcliffe, pemegang rekor dunia maraton asal Inggris, sangat yakin dengan jaminan keamanan dalam pelaksanaan Maraton London yang tinggal beberapa hari lagi.

Sekalipun, menurut Radcliffe, akan sangat sukar untuk tetap tenang setelah kejadian Boston. ”Kalau terjadi pembatalan, itu artinya kita malah membiarkan teroris menang dengan cara yang telah mereka lakukan.”

Saat ini tercatat 37.500 pelari akan ambil bagian dalam Maraton London. Sementara itu, diperkirakan penonton lomba lari jarak jauh itu lebih dari 500.000 orang.

Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), dalam keterangannya yang dilansir setelah kejadian Maraton Boston, dengan tegas menyatakan bahwa masalah keamanan dan keselamatan merupakan hal utama dari berbagai persoalan dalam persiapan pelaksanaan event apa pun.

FIFA saat ini sangat percaya diri bahwa kedua masalah tersebut sudah tertangani dengan baik.

Itu sebabnya, FIFA juga tidak akan menunda pelaksanaan Piala Konfederasi yang akan berlangsung mulai 15 Juni hingga 30 Juni. Begitu pula dengan Piala Dunia 2014 yang juga bakal digelar di Brasil.(AP/REUTERS/AFP/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com