KOMPAS.com — Produsen komputer Lenovo asal China dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli divisi komputer server International Business Machines (IBM), kata seorang sumber yang dekat dengan isu tersebut.
Menurut sumber itu, Lenovo berani mengeluarkan dana sebesar 2,5 miliar sampai 4,5 miliar dollar AS. Seperti diketahui, IBM adalah salah satu pemain dalam bisnis komputer server yang berjalan dengan arsitektur prosesor x86.
Analis Alberto Moel dari lembaga riset Sanford C Bernstein & Co di Hongkong, berpendapat, langkah ini mungkin saja terjadi karena konsisten dengan strategi Lenovo yang ingin terus tumbuh dan sukses dalam bisnis baru.
"Membeli bisnis IBM akan meningkatkan kemampuannya. Jadi ini akan masuk akal," ujar Moel seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (20/4/2013).
Hal senada diungkapkan Laurence Balter, seorang analis di Oracle Investment Research di Washington. Menurutnya, bisnis server low-end IBM bisa jadi "cocok" untuk Lenovo.
Sukses berkat akuisisi
Lenovo mengandalkan akuisisi untuk sukses pada satu bisnis. Lenovo mengakuisisi divisi komputer pribadi IBM pada 2005, dan menjadi pemilik merek dagang komputer ThinkPad yang diwarisi IBM.
Lenovo kini sukses menjadi produsen komputer terbesar kedua di dunia, menurut lembaga riset IDC pada kuartal IV 2012. Dari lima produsen komputer terbesar di dunia, Lenovo adalah satu-satunya perusahaan yang tidak mengalami penurunan pengiriman komputer.
Perusahaan juga sedang gencar melebarkan sayap bisnisnya pada divisi ponsel pintar dan tablet. Lenovo akan menggempur pasar dengan banyak pilihan model untuk menutupi kesenjangan harga.
Untuk meraih sukses di industri ponsel pintar, Lenovo berencana melakukan akuisisi perusahaan ponsel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.