Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Kominfo Pertemukan Startup Indonesia dengan Investor Jepang

Kompas.com - 12/09/2017, 14:31 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan konsultan global Ernest and Young dan Asosiasi Pemodal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo), mempertemukan sejumlah startup Indonesia dengan para calon investor dari Jepang.

Pertemuan tersebut digelar dalam sebuah acara bertajuk Next Indonesian Unicorn (NexIcorn) yang digelar di Ayana MidPlaza Hotel, Jakarta, Selasa (12/9/2017). Istilah unicorn sendiri merujuk pada startup yang berhasil mencapai nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS atau kurang lebih Rp 13,2 triliun.

Menkominfo Rudiantara, saat ditemui usai acara, mengatakan bahwa pemerintah sengaja menggelar inisiatif acara tersebut karena ingin menjaring investasi yang lebih serius dari para investor Jepang.

Dia menambahkan, hal tersebut dilakukan karena melihat adanya pergeseran minat pada para investor besar asal Negeri Sakura. Bila biasanya para investor besar lebih tertarik berinvestasi pada barang, maka pergeseran yang terjadi adalah mereka kini tertarik pada innvestasi pada perusahaan teknologi.

“Acara ini kami adakan karena ingin lebih serius menjaring investasi. Ini adalah langkah awal pemerintah, bersama pemain, ekosistem dan semua yang mau mulai startup, pertama kalinya mengundang investor ke Indonesia,” terang Rudiantara.

“Total ada 50-an investor yang hadir, dengan yang besar-besar, contohnya ada Sumitomo Group dan Mitsubishi. Mereka akan one on one meeting dengan para startup indonesia yang ikut serta. Total ada 45 startup hasil pembinaan dan kurasi EY yang ikut serta di sini,” imbuhnya.

Dari total 45 startup yang ada dalam acara tersebut, hanya Go-Jek dan Tokopedia saja yang naik ke atas panggung sebagai showcase, sekaligus menceritakan pengalamannya di pasar Indonesia. Sementara itu, startup lainnya dijadwalkan bertemu dengan masing-masing calon investor untuk mengajukan ide-ide mereka.

Rudiantara menarget, pertemuan antara startup Indonesia dengan para calon investor asing ini akan berulang di masa yang akan datang. Nantinya bukan cuma dengan menggelar acara di dalam negeri, melainkan juga dengan mengupayakan datang mengunjungi negara lain.

“Kita juga akan datang ke negara-negara potensial, calon investor potensial yang belum tahu Indonesia seperti apa. Harus bersikap proaktif seperti ini, dengan tanda kutip, menjual Indonesia secara positif. Dengan banyaknya investasi, ada pengaruh baik pada perkembangan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com