Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ZTE Luncurkan Smartphone 5G Awal 2019

Kompas.com - 15/01/2018, 14:35 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - CEO Mobile Device Business ZTE, Lixin Cheng, sesumbar perusahaannya bakal merilis smartphone dengan jaringan 5G pada awal 2019 mendatang. Hal ini disampaikan dalam rangkaian ajang CES 2018, Las Vegas, Amerika Serikat.

Selain smartphone 5G, Lixin Cheng mengatakan ZTE bisa jadi turut merilis tablet 5G dan hub internet nirkabel 5G untuk rumah dan kantor.

Lixin Cheng mengatakan tekad ZTE sudah bulat, meski rencana itu tetap bergantung pada ketersediaan jaringan 5G dan suplai chipset yang mendukung. ZTE telah menggelontorkan dana 300 juta dollar AS (Rp 3,75 triliun) untuk berinvestasi di jaringan 5G.

Sejauh ini, operator telekomunikasi AT&T dan Verizon mengumumkan bakal menyediakan jaringan 5G pada akhir 2018. Sementara itu, Sprint baru akan mengomersilkan jaringan 5G pada akhir 2019 dan T-Mobile pada 2020.

Jika benar-benar ingin merilis smartphone 5G, ZTE tentu harus menggelar diskusi intensif dengan AT&T atau Verizon sejak sekarang. ZTE sekarang sudah bekerja sama dengan AT&T di Amerika Serikat, tetapi kemitraan lebih lanjut tentu memerhatikan performa penjualan.

ZTE merupakan pabrikan terbesar ketiga di Amerika Serikat dengan pangsa pasar 13 persen. Akan tetapi, ZTE bukan pemain yang signifikan di pasar global. Laporan dari IDC menunjukkan pangsa pasarnya hanya 2,05 persen sepanjang kuartal ketiga 2017.

Posisi ZTE jauh di bawah Samsung (19.18 persen), Apple (9.22 persen), Huawei (7,73 persen), Oppo (6,03 persen), Xiaomi (5,58 persen), Vivo (4,77 persen), Lenovo (3,04 persen), dan LG (3,03 persen).

Para pemain besar seperti Samsung dan Apple saja belum berani mengumumkan kapan waktu pasti untuk merilis perangkat 5G. Kendati demikian, Samsung mengatakan telah bermitra dengan Verizon Wireless untuk membawa jaringan 5G ke beberapa wilayah di California.

Sementara itu, Apple telah menggenggam izin dari pemerintah untuk mulai menguji jaringan 5G di sekitar markasnya di Cupertino, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (15/1/2018), dari Bloomberg.

Bukan cuma soal performa penjualan, posisi ZTE pun terancam di Negeri Paman Sam. Baru-baru ini ZTE didenda 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 15 triliun oleh pemerintah AS lantaran dianggap melanggar aturan dengan menjual perangkat secara ilegal ke  Iran dan Korea Utara.

Dengan segala rintangan itu, ZTE nyatanya tetap berani menjanjikan kehadiran perangkat 5G di Amerika Serikat pada 2019 mendatang. Apakah ZTE bakal jadi pabrikan yang pertama? Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com