Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ketahuan Selundupkan 300 CPU gara-gara Jalannya Aneh

Kompas.com - 12/07/2023, 13:03 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak lama setelah seorang penumpang feri kedapatan coba menyelundupkan ratusan SSD NVMe senilai ratusan juta rupiah dari Macau ke China, kejadian serupa dilaporkan kembali berulang pada akhir Juni.

Kali ini barang terlarangnya berupa 306 unit prosesor komputer yang dibebatkan ke tubuh seorang penumpang pria di Pelabuhan Qingmao, Macau.

Dia berupaya menyelundupkan ratusan CPU tersebut ke China, namun gagal karena dihentikan oleh para petugas imigrasi. Mereka curiga dengan gaya jalan si pria kurus yang terlihat "tidak normal", sebagaimana dilaporkan People's Daily.

Pria berbaju hitam gombrong yang identitasnya tak diungkap tersebut digelandang ke ruang pemeriksaan. Di situ baru diketahui bahwa dia membawa 306 unit CPU yang dibungkus dalam sejumlah kemasan dari kertas, masing-masing berisi 12 prosesor.

Baca juga: Ratusan GPU Nvidia Selundupan Diamankan dari Kapal Nelayan

Kemasan-kemasan kertas itu kemudian ditempelkan ke tubuh sang penyelundup dengan tape plastik, di bagian perut dan kaki, seperti dihimpun KompasTekno dari Tom's Hardware, Rabu (12/7/2023).

Pria penyelundup membebatkan ratusan CPU ke tubuhnyaQingmao Customs, Macau Pria penyelundup membebatkan ratusan CPU ke tubuhnya

Merek dan tipe CPU selundupannya tidak disebutkan. Namun, dari beberapa prosesor yang dibongkar dari kemasan oleh pihak bea dan cukai setempat, agaknya prosesor-prosesor tersebut merupakan AMD Ryzen seri 7000.

Dengan asumsi tiap CPU berbobot 50 gram, maka si penyelundup membawa beban lebih dari 15 kilogram di tubuhnya, belum termasuk kemasan kertas dan plastik yang dipakai sebagai pembungkus.

Baca juga: AMD Gratiskan Game Starfield untuk Pembelian CPU Ryzen dan GPU Radeon

Membawa CPU atau hardware lain dari Macau atau Hong Kong ke China sebenarnya tidak dilarang. Yang ilegal adalah membawa barang tersebut lewat jalur non-deklarasi di imigrasi untuk menghindari bayar pajak sehingga bisa dikategorikan sebagai selundupan.

China mengenakan PPN (Value Added Tax, VAT) sebesar 13 persen untuk consumer goods, sementara di Macau dan Hong Kong angkanya adalah 0 persen alias tidak ada PPN. Perbedaan pajak inilah yang menarik penyelundup untuk menyusupkan barang ke China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com