Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPU Laptop Intel Raptor Lake Samai Desktop, Caplok Bisnis PC?

Kompas.com - 16/06/2023, 17:00 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam acara peluncuran prosesor (CPU) laptop (mobile) Intel Core Generasi ke-13 (Raptor Lake) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023) kemarin, Intel turut mengumbar performa CPU terbarunya tersebut. 

Dalam sebuah hasil uji coba, model teratas dari CPU laptop Intel Core Raptor Lake, yaitu Intel Core i9-13980HX disebut bisa memiliki kecepatan clock maksimal mencapai 6 GHz, meningkat dari kecepatan clock maksimal "di atas kertas" yang mentok 5,6 GHz.

Angka ini bisa diraih apabila pengguna mengotak-atik sistem CPU menggunakan teknik overclocking, alias meningkatkan kecepatan CPU dengan berbagai software dan komponen ekstra.

Dengan begitu, angka performa CPU laptop tersebut akan setara dengan salah satu model teratas CPU desktop dari Intel, yaitu Intel Core i9-13900K yang memiliki kecepatan clock maksimal 5,8 GHz.

Baca juga: Daftar Laptop Intel Core Gen 13 Raptor Lake di Indonesia

Ini artinya, performa CPU laptop nyaris, bahkan bisa melampaui performa CPU di segmen desktop.

Lantas dengan hadirnya prosesor laptop Intel Core generasi terbaru ini, apakah pengguna akan mulai beralih dari PC ke laptop? Apakah bisnis CPU desktop Intel nantinya akan dicaplok oleh bisnis CPU mobile Intel?

Punya segmen berbeda

Client Business Head Intel Southeast Asia and ANZ, Dino Strkljevic, dalam acara peluncuran Intel Core Generasi ke-13 di Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).KOMPAS.com/Bill Clinten Client Business Head Intel Southeast Asia and ANZ, Dino Strkljevic, dalam acara peluncuran Intel Core Generasi ke-13 di Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

Client Business Head Intel Southeast Asia and ANZ, Dino Strkljevic mengatakan bahwa hal itu tak akan terjadi. Sebab, Dino menyebut bahwa kedua produk ini memiliki segmentasi pasar yang berbeda.

Pasar CPU desktop Intel tidak akan terganggu karena di dalamnya, menurut Dino, terdapat sejumlah pengguna dan komunitas yang memang setia dan gemar memiliki atau merakit PC.

"Kehadiran CPU ini mungkin akan membuat orang memilih apakah mereka ingin membeli laptop atau merakit PC," ujar Dino kepada KompasTekno.

"Namun, saya yakin komunitas perakit PC sejatinya akan terus membeli CPU desktop untuk menciptakan komputer mereka masing-masing. Sebab, komunitas ini memang cukup unik dan sudah ada sejak lama," imbuh Dino.

Baca juga: Intel Pamer Kecepatan Prosesor Raptor Lake Tembus 6 GHz

Dino melanjutkan bahwa performa CPU laptop yang setara desktop ini mungkin tak akan menggoyahkan niat para pengguna PC untuk beralih ke laptop. 

Pasalnya, mereka biasanya tahu betul bahwa performa sebuah CPU bisa ditingkatkan lebih lanjut berdasarkan komponen-komponen PC lainnya yang bisa digonta-ganti secara bebas, salah satunya adalah motherboard.

Di laptop, komponen-komponen utama, salah satunya seperti motherboard tadi, biasanya sulit diganti karena sudah dirakit dari pabrikannya. 

"Performa CPU desktop bisa dibilang lebih fleksibel dari CPU mobile, sehingga saya percaya bahwa bisnis segmen mobile tak akan begitu mempengaruhi bisnis segmen desktop," jelas Dino.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com