Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Kamera Catat Kenaikan Tertinggi, Didorong Mirrorless dan Pocket

Kompas.com - 03/07/2024, 15:01 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber DPReview

KOMPAS.com - Awal 2024 memberi angin segar untuk industri kamera. Angka penjualan kamera tercatat mencapai kenaikan tinggi dalam tiga tahun terakhir, menurut laporan terbaru dari Camera and Imaging Products Association (CIPA) yang berbasis di Jepang.

Antara bulan Januari hingga Mei 2024, kamera jenis interchangeable lens atau ILC (lensanya bisa diganti-ganti, DSLR dan mirrorless) mencatat penjualan sebanyak 2,3 juta unit secara global.

Jumlah tersebut merepresentasikan kenaikan sebesar 9,8 persen dibanding periode yang sama pada 2023 dan 11,9 persen dibanding 2024.

Baca juga: Kamera Instan Analog Fujifilm Instax Wide 400 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta

Nilai penjualan kamera ILC turut terdongkrak sebesar 28,6 persen dibanding tahun lalu, mencapai 251,8 miliar yen (Rp 25,5 triliun) pada 2024. Penyebabnya antara lain adalah posisi Yen yang lemah sehingga mendorong nilai penjualan dari pasaran di luar Jepang.

Sebagian besar kamera ILC yang terjual merupakan jenis mirrorless dengan porsi 83,75 persen dari total volume penjualan, serta 92,9 persen dari segi nilai penjualan.

Penjualan kamera ILC antara Januari-Mei 2024 serta perbandingannya dengan 2023 dan 2022, menurut data dari Camera and Imaging Products Association (CIPA).


CIPA Penjualan kamera ILC antara Januari-Mei 2024 serta perbandingannya dengan 2023 dan 2022, menurut data dari Camera and Imaging Products Association (CIPA).

Porsi mirrorless pada 2024 tercatat terus naik menggerus DSLR tradisional. Tahun lalu, mirrorless menguasai 78,4 persen volume penjualan ILC dan 90,7 persen nilai penjualannya.

Para pabrikan kamera pun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari DPReview, Rabu (3/7/2024), memang sudah lebih berfokus menelurkan aneka produk kamera tipe mirrorless sejak beberapa tahun belakangan. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut.

Selain ILC, CIPA juga mencatat nilai penjualan kamera saku atau pocket menanjak 34,7 persen menjadi 37,6 miliar yen (Rp 3,8 triliun). Pertumbuhan tersebut terindikasi didorong oleh produk kamera saku premium berharga mahal seperti Fujifilm X00 VI.

Baca juga: Leica Rilis Lux, Aplikasi Kamera dengan Filter Khusus di iPhone

Dari segi volume penjualan, kamera pocket juga mengalami kenaikan sebesar 7 persen pada Januari-Mei 2024 dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi 718.000 unit, tapi masih lebih rendah 4,2 persen dibanding capaian pada 2022.

Pasaran kamera bisa mencatat kenaikan lebih besar lagi mengingat angka penjualan biasanya baru mencapai puncak pada sekitar bulan September hingga November setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com