Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasonic Ketahuan Pakai Kamera Nikon Buat Foto Promosi Lumix S9

Kompas.com - 30/05/2024, 19:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pabrikan teknologi Panasonic pekan lalu meluncurkan kamera terbarunya, Lumix S9, yang mengunggulkan sensor full-frame 24,2 MP dengan bodi yang ringkas.

Dalam situs penjualannya di Jepang, Panasonic memamerkan gambar yang diklaim dipotret dengan Lumix S9. Rupanya, foto itu ketahuan dipotret menggunakan kamera Nikon.

Foto tersebut menggambarkan dua ekor burung kirik-kirik Eropa yang sedang terbang. Foto ini diasumsikan dipotret untuk mempromosikan teknologi Autofocus yang dimiliki kamera Panasonic Lumix S9.

Baca juga: Panasonic Lumix S9 Resmi, Kamera Mirrorless Full-frame Berbodi Mini

Foto burung (kiri) diketahui dipotret menggunakan kamera Nikon, sedangkan foto anjing (kanan) merupakan stock photo yang populer. Kedua foto ini bukan dipotret menggunakan kamera Lumix S9.Digital Camera World Foto burung (kiri) diketahui dipotret menggunakan kamera Nikon, sedangkan foto anjing (kanan) merupakan stock photo yang populer. Kedua foto ini bukan dipotret menggunakan kamera Lumix S9.
Saat melakukan pencarian gambar dengan Google untuk mencari sumber gambar (search image with Google), diketahui bahwa gambar ini dipotret pada 2016 oleh mantan ambasador Nikon asal Romania, Mircea Bezerghanu.

Bezergheanu, lewat situs berita kamera Digital Camera World, mengatakan bahwa ia menggunakan kamera Nikon D810 untuk memotret kedua burung itu. Jadi, bukan menggunakan Lumix S9, Lumix GH5S, dan Lumix S5II yang sama-sama memakai foto itu.

Lewat postingnya di Facebook, Bezergheanu mengatakan bahwa ia kini ingin mencoba perangkat Lumix S9, dan mengajak Panasonic untuk menemuinya di La Colibe, Carbu, Romania.

Selain foto burung, rupanya foto anjing ras Beagle yang digunakan untuk mempromosikan Lumix S9 juga tidak dipotret dengan kamera itu.

Foto tersebut adalah adalah stock photo populer, yakni foto yang sudah dilisensi untuk berbagai pemakaian.

Baca juga: Setelah 46 Tahun, Panasonic Berhenti Bikin Panel dan Sel Surya

Panasonic minta maaf

Menanggapi temuan ini, Panasonic telah menghapus deretan foto tersebut dari laman penjualan Lumix S9. Akan tetapi, foto tersebut masih bisa terlihat di halaman resmi Lumix GH5S di tautan berikut ini saat berita ini ditulis.

Panasonic juga memberikan pernyataan resminya. Mereka mengaku bahwa foto tersebut memang diambil dari situs penyedia stock photo.

"Kami telah menerima banyak pertanyaan mengenai gambar di situs web kamera terbaru Lumix S9. Gambar yang digunakan di situs web tersebut untuk memperkenalkan fungsi (kamera), sebagian merupakan gambar berlisensi dari layanan stock photo," tulis Panasonic.

Panasonic melanjutkan, bahwa mereka menanggapi komentar pengguna dengan serius dan telah mempertimbangkan kembali penggunaan foto itu. Perusahaan asal Jepang itu bakal membuat konten yang lebih mudah dipahami dan dikomunikasikan.

"Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan minta maaf kepada konsumen setia kami, penggemar Lumix, dan penggemar kamera. Kami sangat menyesal atas kegelisahan dan kekhawatiran yang ditimbulkan situasi ini," imbuhnya.

"Kami semua yang terlibat telah memperbarui komitmen kami untuk menghadapi semua pengguna dengan lebih tulus, dan melakukan perubahan," bunyi pernyataan resmi Panasonic sebagaimana dikutip KompasTekno dari Digital Camera World, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Panasonic Luncurkan Kamera Vlogging Lumix G1000

Bukan pertama kalinya

Ini bukan pertama kalinya Panasonic menggunakan gambar yang ternyata dipotret kamera lain. Selain Lumix GH5S dan Lumix S5II yang sudah disebutkan sebelumnya, rupanya Panasonic juga pernah menggunakan foto yang dipotret kamera Canon dan Tamron.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com