Lirik Ponsel, Penyeberang Jalan Bisa Didenda

KOMPAS.com - Orang yang sibuk sendiri mengutak-atik smartphone sudah menjadi pemandangan lumrah di era seperti sekarang ini. Hal tersebut akan menjadi masalah ketika dilakukan di waktu dan tempat yang kurang pas, misalnya ketika mengemudi atau menyeberang jalan.

Di Taiwan, pihak pemerintah mulai mengambil langkah-langkah untuk mencegah para pemilik smartphone memakai perangkatnya di sembarang waktu.

Kotaku melaporkan bahwa legislator di negeri itu mengajukan rancangan peraturan untuk menjatuhkan denda untuk setiap pejalan kaki yang menyeberang jalan selagi perhatiannya "teralihkan" oleh smartphone.

Lalu, apa definisi perhatian yang "teralihkan"? Legislator menyebutkan bahwa hal tersebut mencakup siapapun yang menatap ke arah layar gadget yang bersangkutan (ketika menyeberang) karena alasan apapun, entah  sedang surfing di internet, menulis pesan teks, atau bermain game.

Rancangan peraturan ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap keselamatan pengguna jalan yang sibuk dengan ponsel. Akhir Maret lalu di Kaoshuing, Taiwan, misalnya, tewas tertabrak taksi setelah menyeberang jalan sambil memakai smartphone.

Akan tetapi, rancangan peraturan tersebut dinilai kurang memberi efek jera karena besaran denda hanya senilai 10 dollar AS atau sekitar Rp 115.000 untuk setiap pelanggaran.