Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gmail Bantu Bekuk Predator Seks

Kompas.com - 06/08/2014, 11:05 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber BBC
Ilustrasi

KOMPAS.com - Seorang pria yang berkirim foto bermuatan pornografi anak lewat surel (e-mail) kini harus meringkuk di balik jeruji setelah aksinya terendus oleh Google. BBC melaporkan bahwa e-mail pria warga Houston, Amerika Serikat ini dipindai oleh layanan Gmail yang digunakannya.

Begitu Google menemukan foto-foto bermuatan pornografi anak di e-mail si pria tersebut, raksasa internet itu langsung memberitahu pihak berwajib. Sang pria 41 tahun yang ternyata merupakan terpidana pornografi anak pun ditahan dengan tuduhan menyimpan materi ilegal.

Google secara aktif memindai e-mail dari 400 juta penggunanya di seluruh dunia. Selain untuk keperluan menyalurkan iklan melalui Gmail, hal tersebut juga dilakukan untuk memerangi pornografi anak.

Google memang bekerjasama dengan Internet Watch Foundation (IWF) dan National Center for Missing and Exploited Children untuk mengidentifikasi dan menghilangkan materi pornografi anak dari internet.

Tindakan Google ini menuai pujian karena dapat membantu kerja pihak berwajib. “Saya memang tidak bisa melihat informasi itu, foto (bermuatan pornografi anak) itu, namun Google bisa,” kata Detektif David Nettles dari Housten Metro Internet Crimes Against Children Taksforce.

Di sisi lain, pemindaian e-mail oleh Google juga menimbulkan kekhawatiran soal privasi dan permasalahan hukum.

“Pengguna Gmail pasti ingin tahu apa saja yang dilakukan Google untuk memonitor dan menganalisis konten ilegal pesan-pesan Gmail, termasuk aktivitas ilegal apa saja yang dijadikan sasaran. Google juga mesti memberikan prosedur dan mekanisme pengamanan yang sangat jelas agar tak ada korban salah tuduh,” kata Emma Carr, direktur grup lobi privasi Big Brother Watch.

Awal tahun ini, ketika menghadapi gugatan class-action soal pemindaian e-mail, Google mengatakan bahwa pengguna “Tak bisa mengharapkan privasi dari informasi yang diberikan ke pihak ketiga”.

Setelahnya, pada April, Google memperbarui keterangan di bagian ketentuan dan persyaratan layanan sehingga berbunyi “Sistem otomatis kami menganalisa konten Anda (termasuk e-mail) untuk memberikan fitur produk yang relevan bagi pengguna, seperti hasil pencarian dan iklan yang disesuaikan, serta deteksi spam dan malware. Analisis ini dilakukan begitu konten dikirim, diterima, dan ketika disimpan”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com