Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Adakan Lomba Desain "Board Game"

Kompas.com - 26/02/2015, 15:36 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Harian Kompas dan perusahaan game desain asal Bandung, Kummara, bekerjasama mengadakan sebuah kompetisi yang dinamakan Board Game Challenge. Dalam ajang tersebut, keduanya menantang anak muda Indonesia untuk berkreasi dalam menciptakan dan mendesain berbagai ragam board game.

Tidak hanya berkualitas, board game hasil karya peserta acara tersebut juga diharapkan dapat mengangkat kekayaan dan kearifan budaya Indonesia.

Event ini juga bertujuan untuk memotivasi sebanyak mungkin pihak untuk berpartisipasi aktif menghadirkan berbagai game yang mampu memberi dampak positif.

Eko Nugroho, inisiator dari Board Game Challenge, meyakini bahwa event ini dapat memotivasi banyak pihak untuk semakin percaya akan potensi positif game.

Ketika banyak orang memiliki kemampuan untuk mendesain game dengan baik dan tertarik untuk bisa berpartisipasi aktif, maka industri game Indonesia akan semakin berkembang dan bukan tidak mungkin event ini akan mampu menghadirkan warna baru di Industri game Indonesia.

Ajang Board Game Challange sendiri akan digelar di 5 kota besar, yakni Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

Dalam acara tersebut, peserta tidak akan langsung dilepas untuk mengembangkan game sendiri. Bakal ada semacam bimbingan bagaimana cara mendesain game secara baik untuk menghasilkan prototype board game yang akan diperlombakan kemudian.

Setiap peserta juga akan ditantang untuk mengangkat konten lokal dari masing-masing daerah sehingga kompetisi ini akan menghasilkan berbagai jenis board game dengan beragam tema tentang Indonesia.

Tiga Fase kompetisi

Akan ada tiga fase perlombaan dalam ajang yang akan bergulir dari Maret hingga Mei 2015 mendatang.

Pada fase pertama, selama tiga hari penuh, peserta akan mendapatkan bimbingan cara mendesain board game dan bekerja bersama kelompok untuk mewujudkan kreasi masing-masing. Pada hari ketiga, semua purnarupa board game yang diciptakan akan dipresentasikan ke dewan juri.

Fase pertama ini akan diadakan di lima kota dalam waktu yang berbeda. Di Yogyakarta, fase pertama akan berlangsung pada 6 - Maret, Semarang dari 13 - 15 Maret, Surabaya dari 27 - 29 Maret, Bandung dari 10 - 12 April, dan berakhir di Jakarta pada 17 - 19 April.

Semua board game yang dianggap terbaik akan masuk sebagai finalis dan berhak ke fase 2. Dalam fase ini, semua karya finalis akan disempurnakan lagi performa dan tampilannya oleh Tim Ahli. Peserta, yang merupakan pencipta board game tersebut, dapat bertanya dan meminta bimbingan melalui beragam fasilitas online ke Tim Ahli selama sebulan penuh.

Pada fase ketiga, setiap finalis akan diundang untuk memamerkan karyanya di Jakarta. Para peserta akan memiliki sesi khusus untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan para pakar, perwakilan pemerintah, calon investor, praktisi game Industri Indonesia, dan para tamu undangan khusus.

Fase grand final ini juga akan menyediakan sebuah sesi khusus pengunjung umum. Setiap pengunjung akan berkesempatan untuk memainkan berbagai ragam board game hasil karya para finalis utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com