Lenovo: Industri PC Tidak Akan Mati

Menurut Sandy Lumy, Key Account Lead PT Lenovo Indonesia, lesunya industri PC memang sedang terjadi di dunia, termasuk industri. Akan tetapi, ia menolak anggapan bahwa hanya industri PC saja yang sedang bermasalah, melainkan nyaris di semua industri.

"Tidak hanya industri TI saja yang mengalami penurunan, industri lain juga mengalami hal yang sama," ujar Sandy.

Salah satu bos Lenovo Indonesia ini pun menolak prediksi yang menyatakan industri PC menjelang kematian. Menurutnya, industri ini akan terus hidup karena PC akan lebih banyak digunakan untuk kegiatan bekerja.

"Kalau dibilang mati sih tidak. Meski permintaan smartphone dan tablet lebih tinggi, PC, baik desktop maupun laptop, masih digunakan untuk bekerja. PC tidak akan pernah mati," tambahnya.

Sebelumnya, Lenovo baru saja merilis produk laptop terbarunya, Thinkpad X250. Perangkat ini dapat dikatakan unik karena dipersenjatai dengan dua buah baterai sekaligus, baterai pertama diletakan di bagian luas (sama seperti baterai laptop pada umumnya) dan baterai kedua ada di dalam perangkat.

Menariknya, apabila baterai eksternal dicabut, baterai yang ada di bagian tubuh perangkat ini akan langsung mengambil alih. Artinya, pengguna tidak perlu khawatir lagi, apabila baterai eksternal tidak secara sengaja tercabut.

Lenovo Thinkpad X250 hadir dengan layar berbentang 12,5 inci. Ia ditujukan untuk segmen enterprise.

Laptop ini disebut sebagai Road Warrior atau Pejuang Jalanan oleh Lenovo. Oleh karena itu, perusahaan asal Tiongkok ini menggunakan desain perangkat yang cukup portabel. Ia memiliki ketebalan hanya 20,3 mm dan bobot 1,39 kg.

Kelebihan dari perangkat Lenovo adalah diizinkannya pengguna untuk mengatur sendiri spesifikasi yang diinginkannya. Selain prosesor Intel Core generasi ke-5, pengguna juga bisa memilih media penyimpanan SSD atau HDD hingga 1 TB.

Thinkpad X250 dijual dengan harga yang cukup tinggi di Tanah Air. Produk dengan spesifikasi paling standar dibanderol mulai Rp 19 juta, dengan satu baterai. Apabila pengguna ingin menggunakan fitur dua baterai, harganya akan lebih tinggi dari harga standar itu.