Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ada "Minecraft" Jadi-jadian di Android

Kompas.com - 25/05/2015, 15:53 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Aplikasi jahat atau malicious software yang mengatasnamakan game populer Minecraft dikabarkan merajalela di Android. Menurut seorang ahli keamanan, aplikasi jadi-jadian tersebut dapat membuat kerugian cukup besar dari segi finansial bagi para korbannya.

Menurut Lukas Stefanko, ahli keamanan dari Eset, ada sekitar 2,8 juta pengguna Android yang mengunduh aplikasi yang terkait dengan Minecraft. Program jahat tersebut menyamar sebagai aplikasi yang menawarkan cheat dan tips seputar game tersebut.

Total, menurut pengamatan Stefanko, ada sekitar 30 jenis aplikasi tersebut yang ditemukan di Google Play Store selama 9 bulan belakangan ini.

"Semua dari aplikasi yang ditemukan palsu karena tidak mengandung fungsi yang dijanjikan dan hanya menampilkan banner dengan tipuan bagi pengguna untuk mempercayai bahwa sistem Android terinfeksi dengan virus yang berbahaya," ujar Stefanko.

Para korban yang tertipu, seperti KompasTekno kutip dari The Register, Senin (25/5/2015), biasanya akan mengklik banner tersebut dan menyetujui untuk menghilangkan virus tersebut. Virus tersebut diklaim bisa dihilangkan dengan cara mengaktifkan sebuah SMS premium.

"Pengguna kemudian akan diarahkan untuk menghilangkan virus dengan cara mengaktifkan sebuah SMS premium yang bisa dibeli dengan harga 4.80 pounds (atau sekitar Rp 98.000) setiap minggunya.

Jumlah instalasi tersebut pun sangat banyak. Menurut pengamatan Stefanko, beberapa aplikasi berbahaya tersebut mencapai jumlah instalasi sebanyak 100.000 hingga 500.000 kali. Total instalasi dari sebanyak 30an program jahat yang ada sejumlah 660.000 hingga 2.800.000 kali.

Sayangnya, Stefanko tidak memberikan solusi untuk menghentikan program jahat tersebut. Satu hal yang pasti, agar terhindar dari kejahatan serupa, sebaiknya jangan sembarangan menginstal aplikasi yang ada di Google Play Store. Sebaiknya baca dulu review yang ada dari pengguna.

Google sendiri sudah memiliki sebuah sistem keamanan untuk menghindari aplikasi berbahaya di Play Store. Mekanismenya mengombinasikan review manual dari pengguna dan sistem keamanan Google. Dengan adanya sistem review manual, sistem diharapkan dapat mendeteksi program berbahaya dengan lebih cepat dan andal.

Dengan adanya sistem keamanan yang disebut Bouncer itu, program berbahaya di Google Play sudah berkurang hingga 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com