Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Bisa Jadi Penggerak Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 19/10/2015, 11:41 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Aplikasi ternyata punya peran penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan makin banyaknya perusahaan pembuat aplikasi, lowongan kerja baru bermunculan dan berbagai aspek kehidupan bisa dibuat lebih praktis.

Hal yang dimaksud dengan aplikasi di sini tentu tidak sebatas game saja. Ada banyak jenis lain, misalnya aplikasi pendukung smart city, aplikasi yang digunakan di perusahaan hingga aplikasi yang bisa menunjang produktivitas dalam ponsel Anda.

Indonesia sendiri masih punya banyak peluang untuk mengembangkan ekonomi berbasis aplikasi seperti ini, atau biasa dikenal sebagai app economy. Ada banyak developer potensial, infrastruktur memadai dan pasar internal untuk aplikasi tersebut pun berukuran ratusan juta jiwa.

Selain itu pembuatan aplikasi memang cenderung lebih sederhana jika dibandingkan dengan usaha mengembangkan industri hardware atau manufaktur. Aplikasi membutuhkan modal fisik yang cenderung kecil, koneksi internet yang cukup lancar, dan orang-orang yang menguasai bidang tersebut.

Soal developer potensial, misalnya dapat dilihat dari antusiasme masyarakat mengikuti ajang perlombaan The NextDev yang digelar sejak Juni lalu, dengan tema smart city. Satu ajang itu saja berhasil menjaring lebih dari 400 aplikasi solusi perkotaan.

Sementara itu, hasil riset Progressive Policy Institute yang dipresentasikan oleh Michael Mandel dalam diskusi Impact of Apps Economy for Job Creation and Creativity in Indonesia, September lalu menunjukkan besarnya potensi app economy.

Riset yang dimaksud berusaha mengukur nilai rata-rata jumlah lowongan kerja terkait pengembangan aplikasi Android dan iOS melalui mesin pencari kerja bernama Indeed.

Hasilnya menunjukkan bahwa Tanah Air berada di peringkat ketiga dalam potensi app economy, sedangkan peringkat pertama dan kedua diduduki oleh Vietnam dan Singapura. Total terhitung ada sekitar 22.000 lowongan pekerjaan terkait pengembangan aplikasi di Indonesia.

Dengan makin berkembangnya kebutuhan aplikasi, tentu lowongan pekerjaan di bidang ini semakin banyak. Dan ekosistem app economy, yang terdiri dari lowongan pekerjaan, eksistensi perusahaan, dan pemasukan yang terhubung ke produksi serta distribusi aplikasi mobile akan semakin berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com