Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu dari Lima Aplikasi Android Berisiko

Kompas.com - 23/06/2010, 16:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Hati-hati saat belanja di Android Market: Ribuan dari aplikasi tersebut bisa melakukan berbagai hal, mulai dari melakukan panggilan acak atau mengirimkan SMS seenaknya, dan menginfeksi ponsel pintar Anda dengan spyware.

Lembaga sekuriti mobile S Mobile Systems telah merilis laporan baru terkait dengan ancaman sekuriti di Android. "Tercatat bahwa satu dari setiap lima aplikasi meminta ijin untuk mengakses informasi pribadi atau sensitif yang bisa dimanfaatkan penyerang untuk tujuan jahat,” tulis laporan tersebut.

Selain itu, sekitar 5 persen dari semua aplikasi memberikan ijin bagi orang yang tak berhak untuk membuat panggilan ke siapa saja, dan 3 persen berpotensi mengirimkan pesan teks (SMS) tanpa sepengetahuan pemilik ponsel.

S Mobile, yang tentu saja menawarkan suite software sekuriti mobile miliknya, menyebutkan bahwa 29 dari nyaris 50.000 aplikasi yang diujinya memberikan ijin yang hadir di aplikasi-aplikasi spyware.

Salah satu aplikasi Android yang jahat mengklaim diri sebagai aplikasi mobile banking. Pengguna bisa menyediakan informasi login-nya ke sebarang akun bank dan mendapatkan akses ke akunnya melalui sebuah portal mobile. Setidaknya begitu deskripsi aplikasi tersebut. Pada kenyataannya, informasi login yang disediakan pengguna disimpan di suatu tempat untuk dilihat oleh pengembang aplikasi tersebut.

S Mobile memperingatkan bahwa lebih dari 20.000 aplikasi Android meminta ijin pengguna yang akan dapat dikategorikan sebagai mencurigakan. "Bahkan ada beberapa aplikasi yang meminta pengguna untuk memberi lebih dari 10 "notable permissions," yang berarti konten seperti info, e-mail, phone dialing, pesan-pesan yang disimpan dan data GPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com