Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Biarkan Ponsel Bekas Jadi Limbah

Kompas.com - 18/01/2011, 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan abaikan limbah barang-barang elektronika Anda. Ponsel misalnya mengandung bahan-bahan logam yang mungkin bisa mencemari lingkungan jika dibuang begitu saja. Kalaupun tak dibuang, paling-paling, ponsel bekas yang tak terpakai dibiarkan teronggok begitu saja di laci atau sudut rumah lainnya.

Saat ini memang belum banyak yang menyediakan tempat pengumpulan limbah elektronika di Tanah Air seperti di negara lain yang biasa kita lihat di siaran televisi. Mulai Desember 2010 lalu, Bakrie Telecom menjadi operator telekomunikasi yang memelopori program pengumpulan ponsel bekas. 

"Kita jarang menyadari bahwa materi-materi yang terkandung dalam barang-barang tersebut mengandung bahan-bahan metal dan kimia yang berdampak buruk pada lingkungan maupun diri kita dan keluarga kita," ujar Irfandi Firmansyah, Executive Vice President PT Bakrie Telecom Tbk beberapa waktu lalu.

Dalam program ini, Bakrie Telecom menerima ponsel yang sudah tidak terpakai atau telah menjadi barang rongsokan dalam kondisi apa pun, hidup maupun mati. Tidak saja berupa pengumpulan ponsel bekas atau rongsokan, namun juga meliputi charger, baterei ponsel, cangkang kartu RUIM bekas, kartu perdana bekas maupun kartu isi ulang bekas beserta plastiknya.

Masyarakat dapat menyerahkan hape bekas mereka dalam keadaan & merek apapun di gerai Esia yang sementara berlaku di Jakarta & Bogor. Terdapat 8 gerai Esia yang siap menerima penyerahan ponsel bekas tersebut, meliputi Gerai Esia di Wisma Bakrie, Gerai ITC Roxy Mas, Gerai ITC Fatmawati, Gerai ITC Cempaka Mas, Gerai Margonda Depok, Gerai Bekasi di kompleks kalimalang komersial center, Gerai WTC Matahari Serpong dan Gerai di Jalan Padjajaran no. 41 Bogor.

Semua hape bekas yang terkumpul akan di daur ulang bekerja sama dengan DGE (Dian Graha Elektrika) sebagai representative service center Huawei di Indonesia. Siapa saja yang berpartisipasi dalam mengurangi limbah ini diganjar diskon Rp 50.000 untuk pembelian Hape Esia & USB Modem AHA.

Program pengumpulan ponsel sebelumnya telah digagas Nokia Indonesia sejak setahun lalu. Melalui program Give and Grow, Nokia Indonesia mengajak masyarakat mengumpulkan ponsel bekas di 98 titik Nokia Care Center di seluruh Indonesia. Hasil program ini akan disumbangkan ke WWF untuk penanaman pohon di DAS Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

    Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

    Internet
    Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

    Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

    Internet
    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Hardware
    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Software
    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Software
    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Gadget
    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    e-Business
    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Internet
    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    e-Business
    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Game
    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    e-Business
    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com