Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Tak Keberatan Bangun "Data Center" di Indonesia

Kompas.com - 12/09/2011, 11:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Simpang siur rencana Google Inc untuk berinvestasi di Indonesia mulai menemui titik terang. Perwakilan dari perusahaan raksasa mesin pencari (search engine) yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat, tersebut baru-baru ini aktif menyambangi pejabat di sejumlah kementerian untuk menegaskan keseriusan minat berinvestasi di Indonesia.

Menurut Gatot S Dewa Broto, selaku Kepala Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), tepatnya beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri bulan Agustus lalu dua perwakilan Google Inc mendatangi kantornya dan bertemu dengan sejumlah pejabat setingkat eselon I.

"Mereka datang dan menegaskan bahwa mereka serius berniat investasi," kata Gatot, akhir pekan lalu.

Pihak Google yang menghadiri pertemuan tersebut, yakni Mike Orgil selaku Country Lead Public Policy and Government Affairs Google Southeast Asia Pacific Google Inc, dan Henky Prihatna selaku Indonesia Country Consultant Google Inc.

"Keduanya merasa terganggu dan bingung dengan pemberitaan bahwa Google akan mundur dari rencana investasi," ujar Gatot.

Gatot mengatakan, Google merasa risih dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan Google bahwa mereka enggan menanam modal di Tanah Air. Selain itu, Google menepis isu bahwa telah keberatan atas kewajiban pembangunan data center atau kewajiban lain terkait investasi.

"Tidak ada kata keberatan pembangunan data center, artinya mereka siap," katanya.

Sayang, Gatot enggan menyebutkan komitmen investasi Google di Indonesia. Ia beralasan prosedur perizinan investasi berada di tangan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Kewenangan kami hanya menerima laporan dan berkoordinasi dengan mereka (BKPM), jadi kami tidak tahu seberapa besar nilainya," tutur Gatot.

Pihak Google juga tak berkomentar banyak. Henky Prihatna enggan menyebutkan rencana investasi di Indonesia secara detail. Namun, Henky mengakui, pihaknya mulai aktif melakukan kegiatan pemasaran untuk produk-produknya di Tanah Air. Salah satu produk yang dipasarkan di Indonesia adalah browser internet Google Chrome di Indonesia.

Selain itu, Google juga mulai aktif kampanye tentang manfaat internet bagi kehidupan dengan bekerja sama dengan sejumlah komunitas dan beriklan di TV. "Kami mulai aktif berkampanye tentang manfaat internet," katanya. (Kontan/Yudo Widiyanto, Harry Febrian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com