Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Pulsa Sistem Kluster, Siapa Diuntungkan?

Kompas.com - 03/02/2012, 16:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator besar di Indonesia kini sudah menerapkan sistem "hard cluster" dalam menjual pulsanya. Beberapa pedagang pulsa mengeluhkan sistem distribusi isi ulang tersebut karena dianggap tidak menguntungkan. Namun sebenarnya, siapa yang lebih diuntungkan dalam sistem distribusi itu?

Sistem "hard cluster" secara ringkas adalah penjual pulsa hanya bisa menjual pulsa dalam skala wilayah tertentu. Tujuannya untuk melindungi para distributor agar wilayah kekuasaannya tidak diserobot pedagang lain.

GM Corporate Communications Telkomsel, Ricardo Indra menjelaskan sistem distribusi berbasis cluster pada dasarnya dibuat untuk pengelolaan yang lebih baik atas sistem penjualan pulsa. Sebelum resmi diberlakukan, sistem tersebut telah melalui serangkaian kajian dan proses evaluasi internal yang memadai, termasuk mendengarkan masukan dari para mitra dealer, outlet, dan re-seller.

"Sistem distribusi berbasis "hard cluster" disusun dengan niat baik untuk mengelola ketersediaan produk dan voucher pulsa bagi para pedagang secara merata di seluruh Indonesia. Semua diuntungkan dalam hal ini," kata Indra kepada Kompas.com, Jakarta (2/2/2012).

Selain itu, sistem tersebut juga akan menjamin ketersediaan pulsa  bagi pelanggan di suatu wilayah. Pelanggan pun juga akan mendapat harga pulsa yang sama dan tidak akan terlampau berbeda jauh dengan wilayah lain.

Bagi pedagang akan mendapat kepastian ketersediaan produk di wilayah masing-masing. Sehingga bila pedagang di daerah sedang mengalami kehabisan stok pulsa, maka pedagang tersebut bisa langsung menghubungi distributor di wilayah tersebut.

"Sistem tersebut juga akan mempermudah bagi operator dalam menyuplai pulsa, jangan sampai salah suplai. Di daerah sepi tidak akan disuplai pulsa banyak, begitu juga sebaliknya," katanya.

Telkomsel baru menerapkan sistem distribusi baru tersebut sejak tahun lalu. Hingga saat ini belum ada niat bagi Telkomsel untuk mengubah sistem itu.

"Ini hanya masalah evolusi bisnis. Masih banyak pedagang yang belum mendapat edukasi ini, sehingga mereka melakukan demo," tambahnya.

Manager Public Relations Corporate Communications XL Axiata, Henry Wijayanto menyatakan kebijakan clusterisasi merupakan kebijakan pengelolaan jalur distribusi penyediaan pulsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com