KOMPAS.com - Tidak adanya filterisasi yang ketat di Google Play Store membuat jumlah scam dan malware di toko aplikasi khusus Android itu terus bertambah.
Para pengembang aplikasi (developer) nakal memanfaatkannya dengan menyusupkan program jahat dalam aplikasi mereka.
Sayangnya, ada saja pengguna Android yang asal mengunduh aplikasi tanpa menerawang terlebih dahulu apakah aplikasi itu mengandung malware atau tidak. Terlebih, jika mereka mengunduh aplikasi di luar Google Play.
Meski agak sulit mendeteksi keberadaan malware atau scam di Google Play, setidaknya ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan pengguna Android agar program jahat tidak menyelinap di perangkatnya. Berikut caranya.
1. Baca komentar
Analisa pertama mendeteksi sebuah aplikasi bersih dari malware dan scam, bisa dilihat dari komentar yang ditinggalkan.
Jika komentarnya banyak namun cenderung sama atau tata bahasanya berantakan, hal ini perlu diperhatikan karena bisa jadi scammer yang melakukan itu atau si developer nakal sendiri yang mengomentarinya.
2. Reputasi pengembang aplikasi (developer)
Hal yang tak kalah penting sebelum mengunduh aplikasi adalah melihat siapakah developer aplikasi tersebut. Jika aplikasi itu dirilis oleh developer yang sudah punya nama, mungkin Anda tidak perlu khawatir.
Namun jika developer itu terdengar asing, ada baiknya Anda mengunjungi situs web yang tertera di halaman tersebut.