Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringkat Web Dunia: Indonesia Peringkat Ke-34

Kompas.com - 06/09/2012, 09:52 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com — Indonesia menduduki peringkat ke-34 negara yang paling efektif menggunakan internet guna meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Swedia berada di peringkat pertama dan Australia berada di peringkat kedelapan.

Peringkat ini dikeluarkan oleh Tim Berners-Lee, tokoh yang menciptakan internet, yang sekarang membuat yayasan bernama The World Wide Web Foundation, yang melakukan penelitian untuk melihat dampak ekonomi, sosial, dan politik penggunaan internet. Mereka membuat apa yang disebut Web Index bagi 61 negara dengan kriteria mulai dari jumlah penduduk yang sudah bisa mengakses internet sampai ke bahan internet berguna yang tersedia untuk diakses.

Dalam keterangannya kepada pers hari Rabu (5/9/2012), Tim Berners-Lee mengatakan bahwa belum semua data ini tersedia dari seluruh negara di dunia sehingga memungkinkan adanya perbandingan. "Untuk yang paling mendasar, pertanyaannya adalah apakah semua orang bisa mengakses internet? Apakah mereka sudah memiliki telepon untuk bisa menggunakan internet," kata Berners-Lee kepada kantor berita Reuters.

Tidak mengherankan kalau peringkat teratas Web Index ini diisi oleh negara-negara maju. Swedia berada di peringkat pertama disusul Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Finlandia. Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, untuk kawasan Asia Pasifik, Australia berada di peringkat kedelapan, disusul Singapura ke-11, dan Korea Selatan ke-13. Agak mengejutkan bahwa Jepang hanya berada di peringkat ke-20. Indonesia berada di peringkat ke-34, satu peringkat di bawah India, sedangkan China di peringkat ke-29.

Negara tetangga Indonesia, Malaysia, sama sekali tidak masuk dalam indeks tersebut. Menurut Berners-Lee, 30 persen dari negara yang sudah masuk dalam indeks masih mengalami pembatasan dari pemerintah guna mengakses internet, sementara separuh lainnya menghadapi ancaman terhadap kebebasan pers. "Internet adalah pembicaraan global. Meningkatnya penindasan terhadap kebebasan berbicara, baik di internet maupun dalam kehidupan sehari-hari mungkin adalah tantangan paling serius bagi masa depan internet." kata Berners-Lee.

Peringkat internet dunia:
1. Swedia
2. Amerika Serikat
3. Inggris
4. Kanada
5. Finlandia
6. Swiss
7. Selandia Baru
8. Australia
9. Norwegia
10. Irlandia
11. Singapura
13. Korea Selatan
20. Jepang
29. China
33. India
34. Indonesia
58. Benin
59. Burkina Faso
60. Zimbabwe
61. Yaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com