Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Hemat Baterai di Prosesor "8-Core"

Kompas.com - 11/01/2013, 13:35 WIB


KOMPAS.com - Berapa buah jumlah inti prosesor yang ideal untuk perangkat mobile? Satu, dua, empat, atau delapan? Jumlah terakhir itulah yang dipilih Samsung untuk seri prosesor mobile terbarunya, Exynos 5 Octa .

Hal tersebut diumumkan Samsung di panggung pameran CES, 9 Januari 2013 kemarin, seakan tak mau kalah dari dua produsen prosesor lainnya, Nvidia dan Qualcomm, yang juga memperkenalkan andalan masing-masing.

Biarpun memiliki jumlah inti dua kali lebih banyak dibanding prosesor generasi sebelumnya, Exynos 5 Octa dijanjikan hemat daya dan tak bakal memboroskan baterai smartphone high-end atau tablet yang memakainya.

Sebab, dari delapan core milik Exynos 5 Octa itu, hanya empat buah yang memiliki kinerja tinggi. Keempat inti ini berbasis arsitektur Cortex-A15, persis seperti milik prosesor Exynos 5 Dual yang dipakai di tablet Nexus 10. Empat core sisanya menggunakan dasar arsitektur Cortex-A7 yang dioptimasi untuk efisiensi daya, bukan performa.

Konfigurasi tersebut adalah hasil penerapan konsep "big.LITTLE" dari ARM. Kedelapan core Exynos 5 Octa akan membagi beban kerja secara dinamis sesuai dengan jumlah beban sistem. Misalnya, browsing atau hal ringan lain ditangani oleh core A7, sementara core A15 akan mengambil alih saat menjalankan game atau aplikasi "berat" lainnya.

Exynos 5 Octa pun akan menjadi salah satu prosesor pertama yang menerapkan konsep big.LITTLE itu, kalau bukan benar-benar yang pertama kali.

Konsep ini sedikit berbeda dari pendekatan yang dilakukan Nvidia pada prosesor Tegra 3 dan Tegra 4, di mana produsen chip itu menanamkan sebuah inti tambahan (companion core) yang hanya bisa dipakai saat keempat inti utama dimatikan.

Exynos 5 Octa akan dibuat dengan proeses fabrikasi 28nm yang menjanjikan penggunaan daya lebih hemat dibanding proses 32nm yang dipakai untuk membuat Exynos 5 Dual.

Soal pasangan pemroses grafis (GPU) yang digunakan pada  SoC ini, Samsung tak memberikan informasi spesifik kecuali klaim bahwa kinerjanya akan dua kali lebih kencang dibanding prosesor generasi terdahulu.

Apabila prosesor "generasi terdahulu" yang dimaksud Samsung mencakup Exynos 4, maka Exynos 5 Octa kemungkinan bakal memakai GPU Mali-T604 seperti yang digunakan oleh Exynos 5 Dual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

    Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

    Internet
    Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

    Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

    Internet
    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Hardware
    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Software
    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Software
    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Gadget
    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    e-Business
    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Internet
    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    e-Business
    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Game
    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    e-Business
    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com