Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Cas HP yang Benar Supaya Baterai Awet

Kompas.com - 29/07/2023, 15:30 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna perlu mengetahui cara cas HP yang benar. Baterai HP (handphone) yang saat ini kebanyakan menggunakan baterai berjenis Lithium-ion (Li-ion), diklaim memiliki masa pakai yang lebih lama ketimbang jenis baterai sebelumnya.

Masa pakai baterai biasanya ditandai dengan tingkat kesehatan baterai atau battery health. Sebagai informasi, battery health adalah durasi baterai bisa dipakai atau kemampuan baterai menyimpan daya sebelum perlu dicas kembali.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Battery Health iPhone agar Tetap Awet

Semakin tinggi kesehatan baterai maka semakin optimal pula baterai dalam menyimpan daya. Kesehatan baterai HP bisa menurun dengan drastis. Jika sudah menurun drastis, artinya pengguna perlu mengganti baterai HP dengan yang baru.

Penurunan battery health HP bisa disebabkan karena terdapat kesalahan yang dilakukan pengguna dalam pengecasan atau pengisian daya. Lantas, bagaimana cara menjaga baterai tetap baik?

Untuk menjaga baterai agar awet, sehingga tak perlu diganti dengan cepat, terdapat beberapa cara cas HP yang benar. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan beberapa cara cas HP yang benar supaya baterai awet.

Cara cas HP yang benar

1. Gunakan cas asli

Cara cas HP yang benar supaya baterai awet yang pertama adalah selalu menggunakan cas asli. Perangkat cas asli didesain untuk memiliki output tegangan listrik yang sesuai dengan kemampuan baterai.

Sementara itu, perangkat cas yang tidak asli tak bisa dipastikan apakah memiliki atau tidak output tegangan yang sesuai dengan kemampuan betari. Tegangan listrik yang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kemampuan baterai dapat membuat kesehatannya berkurang.

2. Hindari cas HP dengan paparan suhu panas

Beberapa produsen HP kenamaan, seperti Apple, Samsung, dan Google (Pixel), sepakat bahwa musuh utama baterai HP adalah suhu panas. Ketiga produsen HP itu mengatakan suhu panas bisa menurunkan kesehatan baterai secara drastis.

Oleh karena itu, pengguna sangat disarankan agar tidak mengisi daya HP dengan terdapat paparan suhu panas untuk menjaga baterai tetap awet.

3. Jangan cas sambil main HP

Cara cas HP yang benar ketiga adalah jangan cas sambil main HP. Ketika pengguna memakai HP seperti untuk bermain game atau menjalankan aplikasi berat lain, sembari dicas, temperaturnya bisa meningkat tajam menjadi panas sekali.

Sebagaimana dijelaskan di atas, suhu panas bisa merusak kesehatan baterai dengan cepat. Oleh karena itu, pengguna sangat disarankan untuk tidak melakukan pengisian daya sembari bermain HP agar baterai awet.

4. Lepaskan case HP saat cas

Keempat, pengguna juga disarankan untuk melepaskan case atau pelindung HP saat melakukan pengisian daya. Mengisi daya HP dengan kondisi tertutup case dapat menumpuk suhu panas berlebih, yang dapat memengaruhi battery health.

Baca juga: Kenapa Battery Health iPhone Cepat Turun dan Perlukah Khawatir?

5. Cas HP sampai 80 persen

Cara cas HP yang benar berikutnya adalah dengan isi daya sampai 80 persen saja. Cas HP sampai 80 persen saja dapat dilakukan terutama saat pengguna tengah butuh memakai HP secara intensif dalam kurun waktu tertentu.

Saat dipakai intensif, suhu HP bakal meningkat. Dalam kondisi itu, bila dicas terlalu lama hingga penuh, suhunya bisa meningkat lebih panas lagi. Oleh karena itu, pengguna bisa cas HP sampai 80 persen saja saat tengah dipakai intensif.

Di beberapa HP, seperti iPhone, pengisian daya bisa berhenti otomatis di 80 persen ketika HP terdeteksi terpapar suhu panas akibat intensitas pemakaian yang tinggi. Cas HP sampai 80 persen juga dapat menghindarkan HP terkena tegangan listrik yang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com