Bintang Porno di Balik Skandal Seks Mantan CEO HP

WASHINGTON, KOMPAS.com — Terkuak sudah perempuan misterius pemicu skandal seksual yang membuat Mark V Hurd didepak sebagai CEO Hewlett Packard (HP). Di adalah Jodie Fisher (50), mantan bintang film porno yang terkenal dari sejumlah film berating R.

Ia menjelaskan sendiri mengenai keterlibatan tersebut, Minggu (8/8/2010), setelah tuduhan skandal seksual tersebut menyebar. Dalam kesempatan itu, Fisher mengungkapkan keprihatinannya karena hal tersebut harus membuat CEO HP mundur. Namun, ia mengaku tak pernah melakukan hubungan badan dengan mantan CEO tadi.

"Saya terkejut dan sedih mendengar Mark Hurd kehilangan pekerjaannya karena hal tersebut. Itu semua di luar maksud saya," ujarnya dilansir The New York Times. Sebelumnya, pengacara Fisher menggugat ganti rugi kepada HP atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan CEO-nya itu.

Fisher mengatakan, masalah tersebut kini sudah diselesaikan sendiri secara pribadi tanpa melalui proses pengadilan. Namun, ia tak bersedia berkomentar lagi terkait masalah tersebut.

Ia mengaku kali pertama bertemu Hurd pada tahun 2007 saat wawancara untuk mendapat kontrak pekerjaan di perusahaan teknologi tersebut. Fisher pun akhirnya dikontrak HP untuk terlibat dalam sejumlah acara dan pertemuan tingkat tinggi, baik di AS maupun di negara lain.

Belakangan, hasil investigasi perusahaan menunjukkan indikasi adanya aliran dana tak wajar ke rekening Fisher yang bernilai antara 1.000 dan 20.000 dollar AS. Akibat hal ini, Hurd terpaksa harus didepak dari HP. Padahal, selama ini Hurd dikenal ketat dalam hal pengelolaan dana sehingga menjadikan HP sebagai perusahaan teknologi terbesar.