Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Google Bantu Pencarian Korban Banjir Filipina

Kompas.com - 10/08/2012, 11:24 WIB

AP Photo/Aaron Favila Warga berbaris melewati jalan yang tergenang air di Marikina City di sebelah timur Manila, Filipina, Rabu (8/8). Banjir besar di negara itu telah menewaskan 23 orang dan membuat jutaan warga menderita. Tim penyelamat mengerahkan perahu-perahu karet untuk menyelamatkan ribuan warga yang masih terjebak di beberapa desa.

KOMPAS.com - Bencana banjir yang melanda Filipina pada 7 Agustus lalu, mengakibatkan banyak warga terdampar dan hilang.

Google menawarkan layanan Person Finder untuk mencari korban hilang, dengan membuat halaman khusus Person Finder: 2012 Philippines Floods.

Person Finder bertujuan menghubungkan korban hilang dengan keluarga atau kerabat. Layanan ini tersedia dalam bahasa Inggris dan Filipina.

Di halaman utama situs web, terdapat pilihan I'm looking for someone (Saya sedang mencari seseorang) dan I have information about someone (Saya punya informasi tentang seseorang).

Sehingga, siapapun yang sedang mencari atau punya informasi orang hilang, dapat memasukkan nama orang yang dimaksud.

Layanan ini juga dapat dimanfaatkan organisasi pemerintahan maupun relawan non-pemerintahan yang aktif mencari orang hilang. Mereka dapat mengunggah dan mengunduh data di Person Finder, lalu memberi kode untuk setiap orang hilang.

"Kami telah membuat Goole Person Finder untuk membantu mengatasi bencana sejak 2010 lau, dan layanan ini sangat berguna dalam menemukan orang hilang yang mengungsi, agar mereka bisa kembali ke rumah," kata Ka-Ping Yee, insinyur software Google Person Finder kepada situs teknologi CNet.

Hujan lebat di Filipina telah melumpuhkan ibukota Manila dan propinsi lainnya. Sejauh ini, menurut data CBS News, ada lebih dari 50 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terdampar dan hilang.

Layanan Person Finder dibuat sejak Januari 2010, sebagai proyek sosial menemukan korban gempa bumi di Haiti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com