Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga Jadi Kurir Penyelundup iPhone

Kompas.com - 20/11/2012, 10:13 WIB

EverythingApplePro Dari kiri ke kanan: iPhone 5, iPhone 4s, iPhone 4, iPhone 3Gs, iPhone 3G, iPhone generasi pertama

KOMPAS.com - Sekitar 26 penyuplai toko online iPhone terbesar di China, Lanyou Shuma.com, diseret ke meja hijau. Mereka dituduh menyelundupkan iPhone dan iPad tidak resmi ke Negara Tirai Bambu tersebut.

Untuk melakukan penyelundupan, para penyuplai barang ilegal tersebut dikabarkan sebagian besar menggunakan ibu rumah tangga yang gemar bepergian ke Hong Kong.

Kabarnya, para ibu rumah tangga tersebut dibayar dengan uang sebesar 20 hingga 30 yuan per produk, apabila berhasil menyelundupkan produk iPhone atau iPad ke China.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/11/2012), total terdapat 162.000 produk yang berhasil diselundupkan dengan nilai lebih dari 500 juta Yuan atau sekitar 80 juta dollar AS dalam waktu dua tahun belakangan ini.

Lanyou Shuma.com sendiri sudah ditutup pada bulan April lalu setelah pemerintah Hong Kong melakukan investigasi terhadap toko online tersebut. Pemerintah Hong Kong menuduh perusahaan ini melakukan penyelundupan produk iPhone 4S.

Produk-produk seperti iPhone dan iPad dianggap sebagai barang mewah di China. Pemerintah China sendiri memberikan pajak yang besar untuk barang-barang mewah yang dijual di negara tersebut, menyebabkan harga produk menjadi sangat tinggi.

Oleh karena itu, banyak warga China yang lebih suka membeli produk-produk tersebut, seperti dari Hong Kong dan Eropa.

Harga tinggi tersebutlah yang menjadi salah satu alasan utama di balik semakin maraknya "bisnis" penyelundupan di China.

Banyak orang yang memasukkan produk selundupannya di koper, kemudian setelah ia berhasil melewati bea cukai, produk yang dibawanya akan langsung diberikan ke para calo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com