Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Mengendalikan Gadget Karyawan?

Kompas.com - 05/03/2013, 15:09 WIB

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah perangkat beragamnya perangkat yang digunakan karyawan.

Kebanyakan kantor, terutama di Indonesia, membolehkan karyawannya menggunakan gadget mereka sendiri untuk kebutuhan pekerjaan. Ini termasuk email, messaging (seperti BlackBerry Messenger) hingga terhubung ke jaringan kantor.

Menurut laporan Citrix Workplace of The Future, 79 persen organisasi di Asia Pasifik akan mengadopsi gaya kerja mobile bagi karyawannya.

Mark Micallef, Area Vice President, ASEAN, Citrix, mengatakan Indonesia adalah salah satu wilayah yang akan merasakan dampak besar. Penjualan smartphone di Indonesia, ujar Mark mengutip laporan Ericsson Consumer Lab, akan meningkat tiga kali lipat pada 2013.

"Perusahaan harus mencari solusi yang memenuhi kebutuhan karyawannya, tapi juga menjaga keamanan dari sisi TI dan persyaratan manajemen," ujarnya dalam wawancara via email dengan KompasTekno.

Citrix pun memperkenalkan solusi yang diberi label XenMobile. Solusi Mobile Device Management (MDM) ini dianggap bisa membiarkan pengguna memilih gadget sendiri, namun tetap terkendali.

Mark mencontohkan, XenMobile MDM bisa membuat daftar hitam maupun daftar putih untuk aplikasi, mendeteksi dan melindungi adanya perangkat "jailbreak", hingga melakukan penghapusan perangkat yang hilang atau dicuri.

Nah, apakah dengan demikian perangkat milik karyawan jadi seakan-akan dimiliki oleh perusahaan?

Menurut Mark, salah satu hal penting yang bisa dilakukan perusahaan adalah membedakan antara perangkat milik karyawan dan perangkat milik perusahaan yang digunakan karyawan.

Hal ini, ujarnya, memungkinkan perlakuan yang berbeda pada dua jenis perangkat tersebut. Misalnya, untuk perangkat milik perusahaan, saat sudah tidak aktif bisa dihapus sepenuhnya.

Menurut Mark, XenMobile bisa diterapkan di lokasi atau berbasis awan. Hal ini tergantung dari kebutuhan dan sumber daya perusahaan.

Jika penerapannya berbasis awan, Mark mengatakan waktu set-up bisa lebih cepat dan update produk akan lebih segera. Perusahaan pun tak butuh tambahan orang untuk penerapan dan manajemen perangkat.

Dari sisi keamanan, dengan menerapkan XenMobile, perusahaan bisa melakukan pelacakan lokasi perangkat, penguncian jarak jauh hingga penghapusan data.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Hardware
    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Software
    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Software
    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Gadget
    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    e-Business
    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Internet
    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    e-Business
    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Game
    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    e-Business
    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    e-Business
    Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

    Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

    Game
    Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

    Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

    Software
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com