Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catut Sertifikat, Modus Baru Penjualan Ponsel di Indonesia

Kompas.com - 22/12/2015, 16:06 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDDPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Muhammad Budi Setiawan mengatakan, saat ini ada modus baru yang dipakai importir dalam berjualan ponsel di Indonesia.

"Mereka asal comot (nomor sertifikasi) saja, ditempel dengan harapan orang tidak memperhatikan dan dijual secara online," kata Budi Setiawan saat dihubungi KompasTekno, Selasa (22/12/2015).

Budi merujuk pada kasus pencatutan nomor sertifikat Xiaomi Redmi 1S yang dipakai di kardus penjualan Android Zuk Z1.

Menurut Budi, modus-modus berjualan online seperti itu susah ditertibkan karena pedagangnya banyak dan ada dimana-mana.

"Mereka (importir) bisa memerintahkan barang dikirim dari mana saja kita (pemerintah) tidak tahu," ujarnya.

Ditambahkan Budi, para pengusaha dan importir diharapkan juga jangan menciderai kepercayaan pemerintah dengan praktik-praktik yang tidak jujur.

Pemerintah telah memberikan kemudahan-kemudahan seperti pengajuan izin yang dipercepat (hanya 17 hari) dan pemberian sertifikat.

"Kita memang tidak membuat label, hanya menerbitkan sertifikat, pengusaha sendiri yang membuat label, ini berarti tingkat kepercayaan pemerintah kepada pengusaha sudah sangat tinggi, tolong jangan diciderai," kata Budi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri diakui Budi selalu melakukan post market surveillance untuk memantau produk-produk alat telekomunikasi yang beredar offline di pasar-pasar di Indonesia.

Namun untuk peredaran produk-produk melalui online memang diakui Budi susah untuk dipantau dan dikendalikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, perangkat Android Zuk Z1 yang dijual di salah satu toko online di Indonesia kedapatan memasang label sertifikasi palsu dari Ditjen SDPPI.

Sertikat yang ditempel di kardus Zuk Z1 itu setelah ditelusuri di situs Ditjen SDPPI Kemenkominfo ternyata milik perangkat Android Xiaomi Redmi 1S.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?

Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?

Internet
Kedaulatan Digital, 'Sovereign AI', dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Kedaulatan Digital, "Sovereign AI", dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Internet
Google 'All-in AI', 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Google "All-in AI", 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Software
Tablet HMD T21 Dirilis, Spesifikasi Mirip Nokia T21

Tablet HMD T21 Dirilis, Spesifikasi Mirip Nokia T21

Gadget
HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

Gadget
Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Software
WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

Software
Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com