Fujifilm Siapkan Lensa Mirrorless dengan Aperture Terlebar

Salah satu model dalam roadmap adalah lensa prime (fixed focal length) XF33mm yang memiliki bukaan sangat lebar untuk ukuran lensa kamera mirrorless dengan autofokus, yakni f/1.0.

Aperture itu lebih besar dibandingkan XF5.6 f/1.2 yang merupakan lensa native Fujifilm dengan bukaan terlebar saat ini.

Semakin lebar bukaan lensa, semakin banyak cahaya yang masuk ke sensor sehingga tingkat ISO bisa ditekan, depth of field (ruang tajam) menipis, sementara shutter speed naik menjadi lebih cepat. Karena itu lensa berbukaan lebar sering disebut sebagai “fast lens”.

Beberapa pabrikan third party di pasaran sebenarnya sudah lama menyediakan lensa mirrorless dengan aperture yang lebih lebar. Misalnya Voigtlander dengan beberapa model berbukaan f/0.95. Namun, tak seperti  Fujifilm XF33mm f/1.0, lensa-lensa ini hanya dibekali manual focus.

“XF33mm f/1.0 R WR (Weather Resistant) adalah lensa ultra cepat yang bakal menjadi lensa mirrorless pertama dengan bukaan f/1.0 dan kemampuan autofokus,” sebut Fujifilm dalam keterangan tertulis yang dihimpun KompasTekno dari PetaPixel, Selasa (24/7/2018).

Peminat XF33mm f/1.0 masih harus bersabar menunggu karena lensa tersebut rencananya baru akan dirilis pada 2020 mendatang.

Fujifilm saat ini sudah memiliki dua model lensa prime lain di kisaran focal length yang sama, yakni XF35mm f/1.4 dan XF 35mm f/2.0. Namun, aperture keduanya memang lebih kecil.

Klaim Fujifilm sebagai calon pemilik lensa AF mirrorless pertama yang berbukaan terlebar pun boleh jadi tak akan bertahan lama karena pabrikan lain, Nikon, diketahui telah mematenkan lensa AF 52mm f/0.9 untuk kamera mirrorless full-frame.

Selain XF33mm f/1.0, roadmap Fujifilm juga memuat dua lensa lain yang belum dirilis, yakni lensa prime ringkas XF16mm f/2.8 R WR, dan lensa zoom XF16-80mm F4R OIS WR. Keduanya direncanakan rilis pada 2019.